Bikin Sesak Nafas: Ikan Tongkol Favorit Para Keluarga Bisa Beracun?

Michael Onk
2 Min Read
xr:d:DAF9gSoj_sg:984,j:7343542884166665702,t:24040308
- Advertisement -

jfid – Siapa sih yang gak kenal ikan tongkol? Ikan yang kaya protein dan omega-3 ini emang jadi favorit banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang padat bikin olahan ikan tongkol selalu menggoda.

Tapi, tau gak sih guys, ikan tongkol ternyata bisa berubah jadi racun lho! Serem kan? Nah, biar kamu gak panik dan tetap bisa menikmati olahan ikan tongkol dengan aman, yuk simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Ikan Tongkol Beracun

Ada dua penyebab utama yang bikin ikan tongkol bisa beracun:

1. Histamin

Ikan tongkol mengandung asam amino histidin yang tinggi. Nah, kalau ikan tongkol gak disimpan dengan benar, bakteri pembusuk akan mengubah histidin menjadi histamin. Histamin inilah yang bikin keracunan.

Gejala keracunan histamin:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Gatal-gatal
  • Pusing
  • Sesak napas

2. Ciguatera

Ciguatera adalah keracunan yang disebabkan oleh racun yang terkandung dalam mikroalga dinoflagellata. Ikan tongkol yang memakan mikroalga ini bisa terkontaminasi racun ciguatera.

Gejala keracunan ciguatera:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kram perut
  • Mati rasa
  • Kesemutan

Tips Aman Mengonsumsi Ikan Tongkol:

  • Pilih ikan tongkol yang segar. Pastikan matanya jernih, insangnya merah, dan dagingnya kenyal.
  • Simpan ikan tongkol di kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius.
  • Masak ikan tongkol hingga matang sempurna.
  • Hindari mengonsumsi ikan tongkol yang sudah disimpan lama, terutama yang berwarna kusam dan berbau busuk.

So, guys, gak perlu takut makan ikan tongkol. Asal kamu perhatikan tips di atas, kamu bisa tetap menikmati olahan ikan tongkol yang lezat dan aman.

- Advertisement -
Share This Article