Berat ke Tukang Becak, Dishub Sumenep Berlakukan Jalan Satu Arah Jalur Seludang

Deni Puja Pranata
3 Min Read
Pemberlakuan jalan satu arah jalur Seludang (foto: Redaksi)
Pemberlakuan jalan satu arah jalur Seludang (foto: Redaksi)

jfID – Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Terapkan pemberlakuan jalur satu arah menuju jalan Seludang, Pajagalan. Sejak Senin 27 Juli 2020. Upaya mengurai kemacetan tersebut, dirasakan berat oleh sebagian tukang becak.

Pemberlakuan jalan satu arah tersebut, pengendara dari Jln. Trunojoyo tidak bisa belok kiri ke jalur Jln Seludang. Dan dari Jln Setia Budi Pajagalan, tidak bisa lurus dari perempatan Jln Seludang untuk menuju Jln Dr. Cipto. Begitu pula dari Jln KH. Wahid Hasyim, tidak bisa langsung ke arah Timur menuju jalur lurus ke Jln Seludang.

Pemberlakuan jalan satu arah oleh Dinas Perhubungan, dirasakan oleh Muni (50) Tukang becak asal Pajagalan. Dirinya merasa berat dengan pemberlakuan jalan satu arah jalur Seludang tersebut.

“Klo muat orang gak apa-apa, masih sedikit ringan, tapi klo muat barang, berat pak. Becak kan masih muter-muter,” ungkapnya, pada jurnalfaktual.id, Senin (27/7/2020).

Sama halnya dengan Asmadi (54) Tukang Becak yang mangkal di jalan Dr. Cipto. Dirinya merasa berat, jika diberlakukannya jalur satu arah.

“Klo sepeda motor dan mobil enak pak, karena pakai mesin. Klo seperti saya kan “ngengkol” (Mengayun),” keluhnya.

Namun, tidak semua tukang becak mengeluh. Mat Naban, Tukang Becak asal Batang-Batang, yang mangkal di Jln Seludang, justru mengapresiasi kebijakan jalur satu arah.

“Penerapan jalur satu arah bagus, karena di Jln Dr. Cipto, depan toko Dewi Sri, sering macet,” ungkapnya.

Dinas Perhubungan, melalui Pram Wedi Nugraha, Kepala Bidang Lalu Lintas menyampaikan tujuan dari pemberlakuan jalan satu arah jalur Seludang.

“Pemberlakuan jalan satu arah ini, bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Selain itu, untuk ketertiban, aman dan lancar lah. Potensi macetnya relatif tinggi, karena sebagai pusat bisnis dan pemerintahan,” ungkap Kabid Lalin Dishub Sumenep, Pram Wedi Nugraha.

Pihaknya menambahkan, jika proses perencanaan pemberlakuan jalan satu arah jalur Seludang tersebut, sudah melalui proses yang cukup lama. Bahkan sudah ada percobaan.

“Percobaan jalur satu arah ini, sudah kita lakukan di bulan puasa kemarin. Kita sudah lakukan komunikasi dengan forum Lalu Lintas,” imbuh Kabid Lalu Lintas Dishub Sumenep, Pram Wedi Nugraha.

Informasi bagi masyarakat Sumenep yang melintas dari Jln Trunojoyo, jika ingin menuju Jln. Seludang, perlu melalui jalur di jln Dr. Cipto (Pertigaan hotel Utami).

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article