Yuk Dapatkan Miliaran di 2024, Jika Anda Menghitung Kerugiannya di 2023

Rasyiqi
By Rasyiqi
7 Min Read
Yuk Dapatkan Miliaran di 2024, Jika Anda Menghitung Kerugiannya di 2023
Yuk Dapatkan Miliaran di 2024, Jika Anda Menghitung Kerugiannya di 2023

jfid – Waktu adalah uang, begitu kata pepatah. Namun, berapa banyak uang yang kita buang setiap kali kita membuang waktu?

Apakah kita sudah memanfaatkan waktu kita dengan optimal, atau malah menyia-nyiakannya dengan hal-hal yang tidak penting?

Bagaimana cara kita menilai waktu kita dan mengoptimalkan penggunaannya?

Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak kita, terutama di akhir tahun, saat kita merenungkan apa yang sudah kita capai dan apa yang masih bisa kita perbaiki.

Di tahun 2023 ini, banyak tantangan dan peluang yang muncul di tengah pandemi Covid-19, perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan dinamika sosial-politik.

Bagi banyak orang, tahun ini adalah tahun yang penuh dengan kesibukan, stres, dan ketidakpastian. Namun, bagi sebagian orang lain, tahun ini juga adalah tahun yang penuh dengan kesempatan, kreativitas, dan produktivitas.

Untuk mengetahui berapa kerugian waktu yang telah kita sia-siakan selama tahun 2023, kita perlu mengetahui nilai waktu kita.

Nilai waktu adalah ukuran dari manfaat atau keuntungan yang bisa kita dapatkan dari menggunakan waktu kita untuk melakukan suatu aktivitas.

Nilai waktu bisa dihitung dengan berbagai cara, tergantung dari sudut pandang dan tujuan kita. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menghitung nilai penghasilan yang kita dapatkan per jam kerja.

Cara ini cukup mudah dan konkret, namun belum mencakup faktor-faktor lain yang juga penting, seperti kesehatan, keluarga, dan kebahagiaan.

Selain nilai penghasilan, ada juga nilai pengganti (replacement value) dari waktu kita. Nilai pengganti adalah biaya yang harus kita keluarkan untuk mendapatkan kembali waktu yang telah kita gunakan untuk melakukan suatu aktivitas.

Misalnya, jika kita menghabiskan waktu satu jam untuk bekerja, kita harus mengorbankan waktu satu jam untuk melakukan hal lain yang juga penting, seperti berolahraga, bersama keluarga, atau belajar.

Jika kita mengabaikan hal-hal tersebut, kita akan menanggung kerugian di masa depan, seperti biaya kesehatan, kualitas hubungan, atau peluang karir.

Selain itu, ada juga nilai kesempatan (opportunity cost) dari waktu kita. Nilai kesempatan adalah manfaat atau keuntungan yang hilang karena kita memilih untuk menggunakan waktu kita untuk melakukan suatu aktivitas dan tidak untuk aktivitas lain yang lebih menguntungkan.

Misalnya, jika kita menghabiskan waktu satu jam untuk bermain game, kita kehilangan kesempatan untuk menggunakan waktu tersebut untuk mengembangkan bisnis, menulis buku, atau berdonasi.

Jika kita terus menerus melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, kita akan melewatkan peluang-peluang yang bisa membuat hidup kita lebih baik.

Dengan menggunakan tiga cara menghitung nilai waktu di atas, kita bisa mengestimasi berapa kerugian waktu yang telah kita sia-siakan selama tahun 2023.

Tentu saja, angka-angka ini hanya perkiraan kasar dan bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung dari situasi dan preferensi masing-masing.

Namun, setidaknya, angka-angka ini bisa memberikan gambaran dan kesadaran tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak.

Berikut adalah contoh perhitungan kerugian waktu untuk seseorang yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Bekerja sebagai pegawai swasta dengan gaji Rp. 30.000.000 per bulan dan bekerja 12 jam per hari (termasuk waktu perjalanan) atau 240 jam per bulan.
  • Menghabiskan waktu 2 jam per hari untuk bermain game dan browsing media sosial atau 60 jam per bulan.
  • Mengabaikan kesehatan, keluarga, dan pengembangan diri.

Dengan asumsi bahwa:

  • Nilai penghasilan per jam kerja adalah Rp. 125.000 (gaji dibagi jam kerja).
  • Nilai pengganti per jam kesehatan adalah Rp. 250.000 (biaya kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup).
  • Nilai pengganti per jam keluarga adalah Rp. 500.000 (biaya pendidikan, hubungan, dan kebahagiaan).
  • Nilai pengganti per jam pengembangan diri adalah Rp. 1.000.000 (biaya pelatihan, karir, dan penghasilan pasif).
  • Nilai kesempatan per jam bermain game dan browsing media sosial adalah Rp. 500.000 (manfaat dari aktivitas lain yang lebih bermanfaat).

Maka, kerugian waktu yang telah disia-siakan selama tahun 2023 adalah:

  • Kerugian dari bekerja terlalu lama: 240 jam x Rp. 250.000 (nilai pengganti kesehatan) + 240 jam x Rp. 500.000 (nilai pengganti keluarga) + 240 jam x Rp. 1.000.000 (nilai pengganti pengembangan diri) = Rp. 420.000.000 per bulan atau Rp. 5.040.000.000 per tahun.
  • Kerugian dari bermain game dan browsing media sosial: 60 jam x Rp. 125.000 (nilai penghasilan) + 60 jam x Rp. 250.000 (nilai pengganti kesehatan) + 60 jam x Rp. 500.000 (nilai pengganti keluarga) + 60 jam x Rp. 1.000.000 (nilai pengganti pengembangan diri) + 60 jam x Rp. 500.000 (nilai kesempatan) = Rp. 147.500.000 per bulan atau Rp. 1.770.000.000 per tahun.

Jadi, total kerugian waktu yang telah disia-siakan selama tahun 2023 adalah Rp. 567.500.000 per bulan atau Rp. 6.810.000.000 per tahun.

Angka ini setara dengan 22,7 kali gaji per tahun atau 189,6 kali gaji per bulan. Dengan kata lain, seseorang yang membuang-buang waktu seperti contoh di atas telah mengorbankan hampir 23 tahun penghasilannya dalam satu tahun.

Tentu saja, perhitungan ini hanya bersifat ilustratif dan tidak bermaksud untuk menakut-nakuti atau menyalahkan siapa pun.

Setiap orang memiliki hak dan kebebasan untuk menggunakan waktu sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Namun, perhitungan ini bisa menjadi bahan renungan dan evaluasi bagi kita semua, apakah kita sudah memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya atau malah menyia-nyiakannya dengan hal-hal yang tidak penting.

Waktu adalah anugerah dan rejeki dari Allah SWT yang tidak dapat kita dapatkan kembali setelah berlalu. Kita juga tidak mengetahui berapa waktu yang kita punya di dunia ini.

Karena itu, kita perlu memperlakukan dan menjaganya lebih dari aset-aset berharga lainnya.

Mari kita tentukan nilai waktu kita, pastikan kita hanya memilih aktivitas yang bernilai tambah besar, dan tingkatkan efektivitas waktu kita dengan menggabungkan beberapa aktivitas sekaligus.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat memastikan penggunaan waktu kita bernilai tinggi dan bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article