jfid – Kambing adalah hewan yang dikenal dekat dengan agama Islam.
Kambing dijadikan hewan kurban pada peristiwa penyembelihan Nabi Ismail.
Kambing juga menjadi hewan aqiqah bagi orangtua yang memiliki bayi berumur dua minggu.
Selain itu, kambing memiliki daging yang lezat dan khas, yang bisa diolah menjadi soto, sate, gulai, dan masakan lainnya.
Tidak heran, permintaan akan kambing semakin besar setiap tahunnya, terutama menjelang Idul Adha dan aqiqah.
Namun, tahukah Anda bahwa usaha ternak kambing juga bisa menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan dan menguntungkan?
Itulah yang dibuktikan oleh beberapa peternak kambing sukses di Indonesia.
Yang mampu mengubah nasib mereka dari usaha yang awalnya sederhana dan tradisional.
Menjadi usaha yang modern dan profesional.
Salah satu contoh peternak kambing sukses adalah Tekung, seorang pria berusia 38 tahun asal Bekasi.
Tekung dibesarkan dari keluarga yang berlatar belakang peternak kambing.
Sejak kecil, ia sudah terbiasa dan mengetahui cara merawat dan berternak kambing.
Ia mewarisi usaha kedua orangtuanya, yang meskipun tidak berhasil seperti anaknya.
Tetapi tetap memberikan inspirasi dan motivasi baginya.
Tekung memulai usaha ternak kambing dengan modal enam ekor kambing.
Ia merawat kambing-kambingnya dengan tekun dan cara berpikir yang baik dan benar.
Ia tidak hanya mengandalkan pendapatan dari usaha ternak kambing.
Tetapi juga menekuni bisnis penjualan dan pembelian kambing.
Sehingga, keuntungan yang ia dapatkan berlipat ganda.
Dalam tempo singkat, Tekung mampu membeli rumah mewah yang selama ini ia cita-citakan.
Kini, ia menjadi peternak kambing gibas pedaging sukses di tanah Jawa.
Tekung bukanlah satu-satunya peternak kambing sukses di Indonesia.
Di desa penulis, ada seorang mertua yang berprofesi sebagai peternak kambing.
Ia melakukan usaha ternak kambing sebagai bisnis sampingan untuk menambah pendapatan keluarga.
Dari awalnya peternak kambing satu ekor, kemudian kambing berkembang biak menjadi 10 ekor kambing dan satu sapi.
Harga jual satu ekor sapi mencapai Rp 10 juta dan harga satu kambing Rp 2 juta.
Dari usaha sampingan ternak kambing, ia mampu menghidupi anak dan istri dengan layak.
Lalu, bagaimana cara memulai usaha ternak kambing bagi pengusaha pemula?
Berikut ini adalah rincian modal usaha ternak kambing yang dibutuhkan, antara lain:
- Bibit kambing. Harga bibit kambing sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta. Diasumsikan jika bibit kambing per ekor sebesar Rp 200 ribu, maka modal usaha yang diperlukan untuk membeli 10 ekor kambing adalah Rp 2 juta. Bibit kambing ini termasuk yang kecil-kecil.
- Kandang. Pembuatan kandang harga Rp 1 juta. Kandang kambing yang dibuat secara sederhana dari kayu.
- Pakan. Biaya pakan kambing dan konsentrat vitamin sekitar Rp 100 ribu per bulan.
- Upah. Upah karyawan sekitar Rp 700 ribu per bulan.
Apabila diestimasikan harga jual kambing sekarang ini dengan usia kambing sembilan bulan ke atas sekitar Rp 1,5 juta.
Maka keuntungan kotor yang didapatkan dari usaha ternak kambing sebesar Rp 15 juta.
Keuntungan kotor dipotong biaya modal usaha, maka untung bersih sekitar Rp 800 ribu untuk sembilan bulan.
Namun, keuntungan lebih besar dari itu, sebab seekor kambing bisa memiliki anak satu sampai dua kambing.
Lalu, dari penjualan susu kambing dan dari penjualan kotoran kambing yang bagus sekali dijadikan pupuk kandang.
Biaya tenaga kerja bisa menggunakan tenaga sendiri.
Biaya pakan dapat dikurangi dengan mencari pakan sendiri di lahan hijau di desa yang sangat banyak dan mendukung sekali.
Selain itu, ada juga sistem titip dan rawat kambing yang bisa diterapkan untuk meningkatkan keuntungan.
Sistem ini dilakukan dengan cara menitipkan kambing milik orang lain kepada peternak kambing untuk dipelihara.
Setelah kambing melahirkan, maka anak kambing itu jika dijual, maka keuntungan dibagi dua.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa usaha ternak kambing.
Adalah bisnis sampingan yang menjanjikan dan menguntungkan.
Usaha ini membutuhkan modal kecil, tetapi potensi untung besar dan jaminan tidak pernah rugi.
Usaha ini juga sesuai dengan syariat Islam, karena kambing merupakan hewan yang diistimewakan dalam agama.
Usaha ini juga memiliki prospek yang cerah, karena permintaan akan kambing terus meningkat setiap tahunnya.
Usaha ini juga bisa menjadi sarana untuk berbagi dan bersedekah, karena kambing bisa dijadikan hewan kurban dan aqiqah.
Oleh karena itu, jika Anda ingin kaya raya dalam waktu singkat, maka pilihlah jenis usaha ternak kambing.
Ikuti jejak Tekung dan peternak kambing sukses lainnya, yang telah merajut kisah sukses ternak kambing.
Janganlah pernah meragukan dengan kemampuan diri sendiri.
Lihatlah contoh orang lain yang telah sukses dan ikuti jalannya yang berliku penuh kesulitan dengan sikap tabah dan pantang menyerah.
Insya Allah, Anda pun bisa menjadi peternak kambing sukses yang berkah dan barokah. Aamiin.