Kekayaan Tersembunyi: Apakah Forbes Benar-Benar Tahu Semuanya

Noer Huda
3 Min Read
Kekayaan Tersembunyi: Apakah Forbes Benar Benar Tahu Semuanya
Kekayaan Tersembunyi: Apakah Forbes Benar Benar Tahu Semuanya

jfid – Forbes, sebuah nama yang tidak asing lagi di dunia bisnis dan keuangan, telah lama menjadi standar dalam penilaian kekayaan individu dan perusahaan.

Dengan daftar tahunannya yang mencakup individu dan perusahaan terkaya, Forbes telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang tentang siapa yang berada di puncak piramida kekayaan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa akurat penilaian ini?

Metodologi Penilaian Forbes

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami bagaimana Forbes menentukan kekayaan seseorang atau perusahaan. Salah satu metode utama yang digunakan oleh Forbes adalah dengan menghitung nilai kekayaan bersih.

Nilai ini dihitung dengan menjumlahkan total aset kemudian dikurangi oleh total liabilitas. Aset yang dihitung mencakup total aset keseluruhan, baik aset lancar maupun aset tetap.

Sama halnya dengan aset, liabilitas juga dihitung secara keseluruhan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Namun, penilaian Forbes tidak berhenti di sini. Selain dari nilai kekayaan bersih, Forbes juga melakukan perhitungan dengan cara mengkalkulasi harga saham yang dimiliki oleh miliarder tersebut dan nilai tukar.

Karena harga saham dan nilai tukar selalu fluktuatif, Forbes mengakui bahwa beberapa orang bisa dengan mudah mengalami kenaikan atau penurunan posisi di daftar mereka.

Akurasi dan Variabilitas dalam Penilaian Forbes

Meskipun Forbes berusaha seakurat mungkin dalam penilaiannya, selalu ada kemungkinan adanya variasi atau ketidakakuratan.

Ini sebagian disebabkan oleh sifat dinamis dari pasar saham dan ekonomi, serta tantangan dalam mengakses informasi keuangan pribadi dan perusahaan.

Sebagai contoh, terdapat juga perbedaan dalam penilaian antara Forbes dan Bloomberg. Misalnya, pada periode 11 November 2023, kedua pemeringkat tersebut mencatat nama yang berbeda sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa penilaian kekayaan bisa berbeda tergantung pada metode dan data yang digunakan.

Kesimpulan

Penilaian kekayaan oleh Forbes memberikan gambaran umum tentang kekayaan individu dan perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa penilaian ini mungkin tidak selalu 100% akurat.

Fluktuasi pasar, akses ke data, dan perbedaan metodologi semuanya dapat mempengaruhi akurasi penilaian ini.

Oleh karena itu, sementara daftar Forbes dapat memberikan gambaran umum tentang kekayaan, selalu ada ruang untuk variasi dan ketidakpastian.

Dengan demikian, meskipun Forbes telah menjadi standar dalam penilaian kekayaan, penting untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor ini saat menggunakan daftar Forbes sebagai referensi.

Seperti halnya dengan semua hal, pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang metodologi dan batasan penilaian adalah kunci untuk memahami dan menggunakan informasi ini dengan efektif.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article