Dolar AS Naik Gila-gilaan, Apa Kabar Rupiah?

Noer Huda
2 Min Read
Dolar AS Naik Gila-gilaan, Apa Kabar Rupiah?
Dolar AS Naik Gila-gilaan, Apa Kabar Rupiah?

jfid – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami penurunan signifikan, saat ini mencatatkan level Rp 16.436, menunjukkan penurunan sebesar 5,92% sejak akhir tahun 2023. Apa yang mendorong pelemahan ini?

Menurut Josua Pardede yang dikutip dari detikfinance, Kepala Ekonom Bank Permata, pelemahan rupiah dipicu oleh faktor-faktor global dan domestik.

Di dalam negeri, sentimen negatif muncul seiring spekulasi bahwa pemerintah yang baru terpilih berencana meningkatkan rasio utang hingga 50% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, laporan dari media asing juga turut mempengaruhi pasar.

Kebijakan belanja pemerintah yang diperkirakan akan lebih ekspansif di masa mendatang telah menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya defisit anggaran.

Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi 10 tahun juga mencerminkan kekhawatiran investor terhadap stabilitas ekonomi ke depan.

Lukman Leong, analis dari DCFX Futures, menambahkan bahwa investor mengantisipasi adanya peningkatan pengeluaran pemerintah baru, yang berpotensi memperbesar defisit anggaran. Sentimen negatif ini masih mendominasi di pasar keuangan.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyebutkan bahwa ketidakpastian di pasar keuangan global juga berperan dalam melemahkan nilai tukar rupiah.

Persepsi terhadap konsistensi kebijakan fiskal ke depan turut mempengaruhi sentimen pasar.

Sebelumnya, laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa presiden terpilih berencana meningkatkan rasio utang hingga 50%, namun klaim ini telah dibantah oleh Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Keuangan.

Dalam menghadapi kondisi ini, peran Bank Indonesia dan pemerintah menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta meredakan ketidakpastian di pasar keuangan.

Semoga informasi ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi terkini dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article