jfid – Sepanjang konflik Israel dan Palestina di Timur Tengah. Berbagai Negara melakukan aksi pemboikotan terhadap produk-produk Israel. Hal tersebut dilakukan sebagai ultimatum atas agresi Militer ke Palestina.
Negara Negara tersebut diantaranya: Malaysia, Malaysia telah melarang impor produk Israel sejak tahun 1974 dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Malaysia juga mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang menyerukan pemutusan hubungan ekonomi dan budaya dengan Israel.
Indonesia juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan telah mengeluarkan larangan impor produk Israel sejak tahun 1980. Indonesia juga mendukung gerakan BDS dan telah melakukan berbagai aksi solidaritas untuk Palestina, seperti menggelar demonstrasi, menggalang dana, dan mengirim bantuan kemanusiaan.
Turki memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi hubungan tersebut telah memburuk sejak serangan Israel terhadap armada bantuan kemanusiaan untuk Gaza pada tahun 2010. Turki telah mengkritik keras Israel atas agresinya terhadap Palestina dan telah mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan. Turki juga telah mengikuti gerakan BDS dan memboikot beberapa produk dan perusahaan Israel, seperti PUMA, HP, dan SodaStream.
Afrika Selatan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi hubungan tersebut juga telah menurun sejak pemerintah Afrika Selatan mengutuk Israel sebagai negara apartheid pada tahun 2018. Afrika Selatan telah mendukung hak-hak Palestina dan menarik duta besarnya dari Israel pada tahun 2019. Afrika Selatan juga telah mendukung gerakan BDS dan memboikot beberapa produk dan perusahaan Israel, seperti Sabra, Pillsbury, dan AXA.
Selain negara-negara di atas, ada juga negara-negara lain yang telah melakukan boikot terhadap produk-produk Israel, seperti Iran, Pakistan, Bangladesh, Venezuela, Bolivia, dan sebagian besar negara Arab. Beberapa produk dan perusahaan Israel yang menjadi target boikot antara lain:
Sabra adalah merek hummus dan makanan Timur Tengah yang dimiliki oleh perusahaan Israel Strauss Group dan perusahaan Amerika PepsiCo. Sabra diboikot karena Strauss Group mendukung unit militer Israel yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia terhadap Palestina.
Hewlett Packard (HP): HP adalah perusahaan yang mengembangkan dan menyediakan berbagai macam komponen perangkat keras dan lunak. HP diboikot karena telah membantu Israel dalam mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina dengan menerapkan sistem ID biometrik.
Pillsbury: Pillsbury adalah merek makanan yang dimiliki oleh perusahaan Amerika General Mills. Pillsbury diboikot karena General Mills memiliki pabrik di permukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang mengambil tanah dan sumber daya dari Palestina.
AXA: AXA adalah perusahaan asuransi multinasional yang berbasis di Prancis. AXA diboikot karena memiliki saham di tiga bank Israel yang mendanai permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan di dua perusahaan senjata Israel yang memasok senjata kepada militer Israel.
PUMA: PUMA adalah perusahaan yang memproduksi sepatu dan perlengkapan olahraga. PUMA diboikot karena menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA). Menurut gerakan BDS, dukungan PUMA terhadap IFA secara langsung mendukung pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional.
SodaStream: SodaStream adalah perusahaan yang memproduksi mesin pembuat minuman soda. SodaStream diboikot karena perusahaan ini memiliki pabrik di permukiman ilegal Israel di Tepi Barat sampai tahun 2015 dan masih mempekerjakan pekerja Israel yang tinggal di permukiman tersebut.
Ahava: Ahava adalah perusahaan yang memproduksi produk perawatan kulit yang menggunakan lumpur dan mineral dari Laut Mati. Ahava diboikot karena perusahaan ini memiliki pabrik di permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan mengambil sumber daya alam dari wilayah yang diduduki Israel.
Siemens: Siemens adalah perusahaan teknik dan elektronik multinasional yang berbasis di Jerman. Siemens diboikot karena perusahaan ini menyediakan peralatan dan layanan untuk infrastruktur Israel, termasuk pembangkit listrik, kereta api, dan sistem keamanan yang mendukung pendudukan Israel terhadap Palestina.
Berikut Daftar produk pro Israel yang diboikot oleh internasional:
1. Sabra
2. Hewlett Packard (HP)
3. Pillsbury
4. Axa
5. PUMA
6. SodaStream
7. Ahava
8. Siemens
9. Danone
10. McDonald’s
11. Starbucks
12. Coca-Cola
13. Burger King
14. Pizza Hut
15. Papa John’s
16. Nestle
17. Jaffa
18. Eden
19. Strauss
20. Tivall
21. Nestle
22. Motorola
23. Intel
24. IBM
25. AOL
26. META
27. L’Oréal, Revlon
28. Estée Lauder
29. Kimberly-Clark
30. M&S
31. Timberland
32. River Island
33. Delta
34. Scarlett
35. ESQA
36. Rose All Day
37. Pepsi
38. Dr. Fischer
39. Saboon
40. Moroccanoil