5 Tips Mengelola Keuangan bagi Ibu Rumah Tangga

Fatanatun
4 Min Read
5 Tips Mengelola Keuangan bagi Ibu Rumah Tangga
5 Tips Mengelola Keuangan bagi Ibu Rumah Tangga

jfid – Mengatur keuangan rumah tangga adalah salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak ibu rumah tangga.

Bagaimana tidak, mereka harus bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung untuk masa depan, dan juga menyisihkan dana darurat.

Belum lagi jika ada pengeluaran tak terduga yang bisa mengganggu keseimbangan anggaran.

Namun, jangan khawatir. Ada beberapa tips yang bisa membantu ibu rumah tangga mengelola keuangan dengan baik dan teratur. Berikut adalah lima di antaranya:

Buat batas maksimal untuk setiap pengeluaran

Setiap rumah tangga memiliki pengeluaran yang berbeda-beda. Biasanya, pengeluaran ini ditentukan oleh kebutuhan tiap-tiap anggota keluarga, gaya hidup, dan prioritas.

Untuk menghindari pemborosan, sebaiknya buat batas maksimal untuk setiap pos pengeluaran, seperti makanan, listrik, air, transportasi, hiburan, dan lain-lain. Jika batas tersebut sudah tercapai, maka hentikan pengeluaran untuk pos tersebut sampai bulan berikutnya.

Lakukan pencatatan yang terperinci

Dalam satu hari saja, Anda pasti melakukan beragam transaksi keuangan, entah itu berbelanja di minimarket atau mengisi token listrik. Untuk memantau arus kas keluarga, sebaiknya lakukan pencatatan yang terperinci untuk setiap pemasukan dan pengeluaran.

Anda bisa menggunakan buku, aplikasi, atau spreadsheet untuk membantu Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui sisa saldo, mengontrol pengeluaran, dan mengevaluasi anggaran.

Buat rekening terpisah antara tabungan dan operasional

Salah satu cara untuk menabung secara rutin adalah dengan memisahkan rekening tabungan dan rekening operasional.

Rekening tabungan adalah rekening yang digunakan untuk menyimpan uang yang tidak boleh digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti dana darurat, dana pendidikan, dana investasi, dan lain-lain.

Rekening operasional adalah rekening yang digunakan untuk mengurus kebutuhan sehari-hari, seperti membayar tagihan, berbelanja, dan lain-lain.

Setiap kali mendapatkan pemasukan, segera sisihkan sebagian uang ke rekening tabungan, dan sisanya ke rekening operasional. Jangan lupa untuk selalu mengecek saldo rekening dan tidak mengambil uang dari rekening tabungan kecuali untuk keadaan darurat.

Sisihkan dana darurat

Dana darurat adalah uang yang disiapkan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau bencana.

Dana darurat ini sangat penting untuk menjaga kesejahteraan keluarga dan menghindari utang. Idealnya, dana darurat setara dengan tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan keluarga.

Anda bisa menyisihkan sebagian dari pemasukan atau penghasilan tambahan untuk mengumpulkan dana darurat. Simpan dana darurat di tempat yang aman dan mudah diakses, seperti rekening tabungan atau deposito.

Siapkan dana untuk proteksi

Selain dana darurat, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk proteksi, yaitu uang yang digunakan untuk membayar premi asuransi atau produk perlindungan lainnya.

Asuransi adalah salah satu cara untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko keuangan akibat hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kematian, kecelakaan, penyakit kritis, atau kebakaran.

Dengan memiliki asuransi, Anda bisa mendapatkan klaim atau santunan yang bisa membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Pilihlah produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda, dan bayarlah premi secara tepat waktu.

Itulah lima tips mengelola keuangan bagi ibu rumah tangga. Dengan menerapkan tips tersebut, Anda bisa lebih bijak dan cerdas dalam mengurus keuangan keluarga. Semoga bermanfaat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article