jfid – Deddy Corbuzier, sosok yang dikenal sebagai mentalis, YouTuber, dan podcaster, kini resmi mengukir babak baru dalam karirnya:
Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) Bidang Komunikasi Publik. Pengangkatannya pada 11 Februari 2025 oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menuai beragam reaksi, mulai dari dukungan hingga kritik.
Namun, ini bukan pertama kalinya Deddy terlibat di pemerintahan. Sebelumnya, ia pernah menjadi Staf Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020–2021).
Lantas, bagaimana perjalanan karir Deddy dari dunia hiburan ke ranah strategis seperti pertahanan? Simak analisis lengkapnya!
Awal Karir Deddy Corbuzier di Dunia Hiburan
Deddy Corbuzier memulai karir sebagai mentalis profesional pada awal 2000-an.
Acara TV seperti The Master (2009) dan Hitam Putih (2011) melambungkan namanya sebagai figur hiburan yang penuh misteri. Namun, Deddy tak berhenti di situ.
Pada 2017, ia beralih ke platform digital dengan mengembangkan channel YouTube dan podcast Deddy Corbuzier Podcast.
- Channel YouTube-nya kini memiliki 10,5 juta subscriber (per Februari 2025), dengan video-video viral seperti wawancara Presiden Joko Widodo dan Elon Musk.
- Saya ingin menggunakan platform ini untuk edukasi, bukan sekadar hiburan,” ujar Deddy dalam salah satu episode podcastnya (2023).
Kemampuannya membangun komunikasi dengan audiens muda menjadi aset berharga yang kelak membawanya ke dunia pemerintahan.
Langkah Pertama di Pemerintahan: Staf Khusus Kemenparekraf (2020–2021)
Pada 2020, Deddy Corbuzier mendapat kepercayaan sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Tugas utamanya adalah membantu pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi COVID-19 melalui strategi komunikasi kreatif.
- Kontribusi: Deddy terlibat dalam kampanye #BanggaBuatanIndonesia untuk mempromosikan produk lokal.
- Hasil: Kampanye ini berhasil meningkatkan 30% kesadaran masyarakat terhadap produk dalam negeri (Sumber: Detik.com, 2021).
- Kutipan Sandiaga Uno: “Deddy membawa perspektif segar dalam menyusun konten promosi yang mudah dipahami generasi muda.”
Pengalaman ini menjadi fondasi bagi Deddy untuk memahami dinamika komunikasi pemerintah dengan publik.
Peran Deddy sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad) Kemenhan
Sebelum menjadi Stafsus Menhan, Deddy telah dua tahun lebih menjabat sebagai Duta Komcad.
Tugasnya adalah mensosialisasikan program Komcad, yang bertujuan merekrut warga sipil untuk mendukung pertahanan negara.
- Strategi Komunikasi: Deddy menggunakan media sosial untuk membuat konten edukatif tentang bela negara.
- Contoh: Video “5 Alasan Generasi Muda Harus Gabung Komcad” yang ditonton 2,5 juta kali di YouTube.
Deddy berhasil meningkatkan partisipasi pemuda dalam program Komcad sebesar 25%.” (SINDOnews, 2024).
Peran ini membuktikan bahwa Deddy bukan sekadar figur hiburan, tetapi juga komunikator yang kredibel di bidang pertahanan.
Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan (2025)
Pada 11 Februari 2025, Deddy resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik oleh Sjafrie Sjamsoeddin.
Ia juga menerima Satyalancana Dharma Pertahanan, penghargaan tertinggi Kemenhan untuk warga sipil yang berkontribusi di bidang pertahanan.
Tugas Utama:
- Menyosialisasikan kebijakan pertahanan ke masyarakat.
- Membangun dialog dengan generasi muda melalui platform digital.
“Deddy dipilih karena kemampuannya menjembatani komunikasi antara pemerintah dan publik.”
Kontroversi dan Tantangan
Meski dianggap berprestasi, pengangkatan Deddy menuai pro-kontra. Sebagian netizen mempertanyakan kredensialnya di bidang pertahanan, sementara pakar meragukan efektivitas influencer dalam kebijakan strategis.
Kritik di Media Sosial:
- “Apa hubungannya YouTuber dengan pertahanan negara?”
Respons Kemenhan:
- “Deddy tidak terlibat dalam kebijakan operasional militer. Tugasnya murni di bidang komunikasi.”
Kesimpulan dan Proyeksi ke Depan
Deddy Corbuzier membuktikan bahwa komunikasi efektif adalah kunci dalam menyebarluaskan kebijakan pemerintah. Dari dunia hiburan hingga Kemenhan, Deddy konsisten menggunakan platformnya untuk edukasi publik.
Harapan:
- Deddy diharapkan dapat memperkuat literasi pertahanan masyarakat, terutama generasi muda.
- Kolaborasi antar-sektor (pemerintah, militer, dan publik) semakin erat.
“Saya siap belajar dan bekerja maksimal untuk Indonesia,” tegas Deddy dalam pernyataan resminya.
