Ad image

Ternyata, Gula Bisa Membunuh Mu, Ini Faktanya

ZAJ By ZAJ - Content Creator, SEO Expert, Data Analyst, Writer
3 Min Read
the word stop spelled out of marshmallows in a bowl
Photo by Elena Leya on Unsplash
- Advertisement -

jfid – Konsumsi gula yang berlebihan telah menjadi masalah kesehatan yang semakin mendapat perhatian. Berbagai penelitian terbaru menunjukkan dampak negatif yang signifikan dari asupan gula yang berlebihan terhadap kesehatan manusia.

Peningkatan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health pada Januari 2024, konsumsi minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) bahkan di antara mereka yang melakukan aktivitas fisik yang memadai.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 100.000 peserta selama 30 tahun dan menemukan bahwa menambahkan satu minuman manis per hari terkait dengan peningkatan risiko CVD sebesar 18%.

Selain itu, bahkan konsumsi dua atau lebih minuman manis per hari tetap meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 21% meskipun peserta memenuhi rekomendasi aktivitas fisik mingguan.

Gula dan Risiko Diabetes Tipe 2

Sebuah studi dari Harvard yang diterbitkan pada April 2023 juga menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis terkait dengan peningkatan risiko kematian prematur pada individu dengan diabetes tipe 2. Mengganti minuman manis dengan minuman yang lebih sehat terbukti memberikan manfaat kesehatan yang signifikan【23†source】.

Dampak pada Kesehatan Mental

Studi lain yang diterbitkan di BMC Medicine mengungkapkan bahwa konsumsi gula berlebihan juga berkontribusi pada risiko demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

Penelitian ini melibatkan 210.832 peserta dan menunjukkan bahwa asupan gula yang tinggi secara signifikan meningkatkan risiko demensia pada kelompok usia 56 hingga 65 tahun.

Tingginya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan resistensi insulin di otak, yang berkontribusi pada neurodegenerasi.

Gula dan Kesehatan Umum

Menurut CDC, minuman manis adalah sumber utama gula tambahan dalam diet banyak orang.

Konsumsi minuman manis sering dikaitkan dengan penambahan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati non-alkohol, kerusakan gigi, dan asam urat.

Rekomendasi Kesehatan

Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan konsumsi gula berlebih, para ahli merekomendasikan untuk membatasi asupan gula tambahan.

CDC saat ini merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, yang setara dengan sekitar 200 kalori atau sekitar 10 sendok teh gula bagi sebagian besar orang dewasa.

Kesimpulan

Konsumsi gula yang berlebihan memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan, mulai dari peningkatan risiko penyakit kronis hingga masalah kesehatan mental.

Dengan memahami risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi asupan gula, kita dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit serius di masa depan.

- Advertisement -
Share This Article