Namun, melakukan olahraga selama puasa bukanlah tanpa tantangan.
Suhu tubuh dan tingkat energi cenderung menurun selama siang hari,
sehingga sangat penting untuk memilih waktu yang tepat untuk berolahraga.
Disarankan untuk berolahraga menjelang berbuka atau setelah sahur,
ketika suhu tubuh lebih stabil dan energi lebih baik.
“Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga sangat penting untuk menghindari risiko kelelahan dan dehidrasi,” jelas dr. Fatimah.
Selain itu, ibu hamil juga perlu mendengarkan tubuh mereka sendiri dan tidak memaksakan diri jika merasa tidak nyaman atau lelah.
“Setiap ibu hamil memiliki kondisi kesehatan yang unik,
oleh karena itu sangat penting untuk selalu mendengarkan tubuh mereka sendiri
dan tidak memaksakan diri jika merasa tidak nyaman,” kata dr. Fatimah.
“Konsultasikan juga dengan dokter kandungan sebelum memulai program olahraga selama bulan Ramadan,
untuk memastikan bahwa olahraga yang dipilih sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil.”
Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan ibu hamil dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan aman,
sambil tetap menjaga kesehatan mereka serta perkembangan bayi dalam kandungan.
Semoga Ramadan kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam,
terutama bagi ibu hamil yang sedang menjalani perjalanan kehamilan mereka.