jfid – Diet Tiongkok adalah tren diet yang viral di media sosial, terutama di TikTok. Diet ini mengklaim bisa menurunkan berat badan hingga 10 kg hanya dalam lima hari, dengan cara mengonsumsi satu jenis makanan dan nutrisi dalam sehari.
Diet ini berasal dari video yang diunggah oleh seorang wanita di Xiao Hong Shu, platform media sosial populer di China. Dalam video tersebut, wanita itu mengatakan bahwa berat badannya berkurang drastis setelah menjalani diet Tiongkok.
Lalu, bagaimana cara diet Tiongkok ini? Apakah aman dan efektif untuk menurunkan berat badan? Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang diet Tiongkok, seperti dilansir dari wolipop.
Menu Diet Tiongkok
Diet Tiongkok memiliki menu yang sangat sederhana dan terbatas. Setiap harinya, pelaku diet hanya boleh mengonsumsi satu jenis makanan dan nutrisi, tanpa campuran apapun. Berikut ini adalah menu diet Tiongkok selama lima hari:
- Hari pertama: Telur. Pelaku diet harus makan telur dalam bentuk apapun, baik rebus, ceplok, dadar, atau kukus. Jumlah telur yang disarankan adalah dua hingga tiga butir untuk sarapan, satu butir untuk makan siang, dan satu butir untuk makan malam.
- Hari kedua: Air. Pelaku diet hanya boleh minum cairan sepanjang hari, tanpa makanan padat. Cairan yang boleh diminum adalah susu, susu kedelai, yoghurt, atau kopi, dengan syarat rendah atau tanpa gula. Minuman tinggi kalori dan gula seperti bubble tea, milk shake, smoothies, atau jus buah harus dihindari.
- Hari ketiga: Daging. Pelaku diet harus makan daging, ayam, atau seafood dalam jumlah banyak, minimal 600 gram sehari. Daging harus dimasak dengan cara sehat, seperti rebus, panggang, kukus, atau tumis, tanpa minyak dan lemak trans. Daging bisa dimakan kapan saja, sesuai kebutuhan.
- Hari keempat: Buah. Pelaku diet harus makan buah-buahan sepanjang hari, tanpa batasan jumlah. Buah yang disarankan adalah apel, jeruk, anggur, ceri, semangka, atau buah delima. Buah yang tinggi gula dan kalori seperti durian, mangga, leci, dan longan harus dihindari.
- Hari kelima: Sayur. Pelaku diet harus makan sayuran sepanjang hari, tanpa batasan jumlah. Sayuran yang disarankan adalah selada, brokoli, bayam, kangkung, wortel, jagung, jamur, sawi, dan sebagainya. Sayuran bisa dimakan mentah, rebus, kukus, atau tumis, tanpa tambahan garam, gula, atau saus.
Kelebihan dan Kekurangan Diet Tiongkok
Diet Tiongkok memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum mencobanya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Kelebihan: Diet Tiongkok memiliki menu yang mudah diikuti, tanpa perlu menghitung kalori, karbohidrat, protein, atau lemak. Diet ini juga bisa membantu mengurangi nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan membersihkan sistem pencernaan. Diet ini juga bisa memberikan hasil yang cepat, yaitu penurunan berat badan hingga 10 kg dalam lima hari.
Kekurangan: Diet Tiongkok memiliki menu yang sangat monoton, tidak seimbang, dan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Diet ini juga bisa menyebabkan efek samping seperti lemas, pusing, mual, sakit kepala, dehidrasi, konstipasi, atau diare. Diet ini juga tidak bisa dipertahankan dalam jangka panjang, karena bisa menyebabkan kekurangan gizi, gangguan hormon, atau efek yo-yo.
Diet ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum mencobanya. Diet ini bisa memberikan hasil yang cepat, tetapi juga bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya. Diet ini juga tidak sehat dan tidak seimbang, karena tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Oleh karena itu, diet Tiongkok tidak disarankan untuk diikuti, karena bisa merusak kesehatan dan keseimbangan tubuh. Jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya pilih diet yang sehat, seimbang, dan sesuai dengan kondisi tubuh. Jangan lupa juga untuk berolahraga secara teratur dan minum air putih yang cukup.