jfid – Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa laki-laki lebih rentan terkena stroke dibandingkan perempuan.
Namun, apakah ini benar? Dan jika iya, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Fakta atau Mitos?
Menurut pakar kesehatan dr. Roslan Yusni Hasan, kaum pria memang cenderung lebih rentan terkena stroke jika dibandingkan dengan wanita.
Perbedaan risiko ini tidak terlalu banyak, yakni hanya 1,5 kali lebih besar. Namun, apa yang menjadi penyebabnya?
Penyebab Utama
Ada beberapa faktor yang membuat pria lebih rentan terkena stroke. Salah satunya adalah kondisi jantung dan pembuluh darah wanita yang lebih sehat jika dibandingkan dengan yang ada pada tubuh pria, khususnya yang sudah berada dalam usia subur.
Wanita juga memiliki siklus menstruasi bulanan yang melibatkan cukup banyak hormon di dalam tubuh. Hormon-hormon ini ternyata ikut berperan dalam merawat kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan lebih baik.
Hal lain yang bisa membuat pria lebih rentan terkena stroke adalah masih banyaknya jumlah perokok di kalangan pria.
Selain itu, pria juga cenderung lebih tidak memperhatikan kondisi kesehatannya dengan kerap begadang, mengkonsumsi makanan sembarangan, atau bahkan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Pencegahan
Melihat tingginya risiko stroke pada pria, ada baiknya mereka mulai mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat agar tidak sampai terkena penyakit yang cukup mengerikan ini.
Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain berhenti merokok, mengatur pola makan, dan memastikan waktu tidur yang cukup.
Kesimpulan
Meskipun pria lebih rentan terkena stroke, bukan berarti wanita aman dari risiko ini. Faktanya, stroke bisa menyerang siapa saja, terlepas dari jenis kelamin.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan sejak dini.
Ingatlah, kesehatan adalah investasi yang paling berharga. Jadi, jangan tunggu sampai terlambat untuk mulai menjaga kesehatan Anda.