Jerawat Pustula: Cerita Kecil di Balik Purging
jfid – Jerawat, jerawat, jerawat. Kata-kata itu bisa membuat siapa pun yang pernah mengalaminya merasa bergidik.
Kadang, jerawat muncul begitu saja tanpa pamrih, mengganggu tampilan wajah kita seperti tamu tak diundang di pesta.
Tapi, apakah Anda pernah mendengar tentang jerawat pustula dan pertanyaan yang mengemuka, apakah jerawat pustula itu termasuk purging? Yuk, simak ceritanya di sini!
Ayo Kita Kenali Jerawat Pustula
Sebelum kita membahas apakah jerawat pustula itu termasuk purging atau tidak, mari kita mengenal jerawat pustula terlebih dahulu.
Jerawat pustula adalah jenis jerawat yang bisa dikenali dari bentuknya yang meradang dan berisi nanah di bagian tengahnya.
Jika Anda pernah melihat jerawat dengan kepala putih atau kuning di tengahnya, itulah jerawat pustula.
Jerawat pustula terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri.
Akibatnya, terjadi peradangan dan pembengkakan di sekitar area tersebut, yang kemudian berkembang menjadi jerawat pustula.
Mereka bisa muncul di mana saja di wajah, leher, dada, atau punggung, tempat di mana kelenjar minyak kulit cenderung lebih aktif.
Menyoal Purging: Apa Sih?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas sedikit tentang apa itu purging.
Purging adalah fenomena yang terjadi ketika Anda mulai menggunakan produk perawatan kulit baru, terutama yang mengandung bahan-bahan seperti retinoid, AHA (alpha hydroxy acid), atau BHA (beta hydroxy acid).
Purging terjadi karena produk tersebut merangsang percepatan pergantian sel kulit, sehingga menyebabkan sumbatan di dalam pori-pori untuk naik ke permukaan kulit lebih cepat.
Akibatnya, Anda mungkin mengalami peningkatan jumlah jerawat atau komedo selama beberapa minggu pertama penggunaan produk tersebut.
Namun, ini seharusnya bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu.
