Bikin Awet Muda! Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Minum Susu Kedelai Hari Ini

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Bikin Awet Muda! Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Minum Susu Kedelai Hari Ini
Bikin Awet Muda! Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Minum Susu Kedelai Hari Ini

jfid – Susu kedelai, yang diolah dari ekstrak kedelai, telah menjadi pilihan populer di Indonesia sebagai alternatif pengganti susu hewani seperti susu sapi.

Konsumsi rutin susu kedelai setiap hari membawa berbagai manfaat bagi tubuh, tetapi apa saja yang terjadi jika dijadikan bagian dari diet harian?

Mengonsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes atau sensasi panas yang sering dialami.

Isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai berperan mirip estrogen, membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut.

Ad image

Selain itu, susu kedelai juga dikenal efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan, mengurangi risiko penyakit jantung.

Salah satu manfaat lain dari susu kedelai adalah kemampuannya dalam mencegah hipertensi berkat kandungan potasiumnya yang cukup tinggi.

Konsumsi satu cangkir susu kedelai dapat menyediakan sekitar 300 miligram potasium yang esensial untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Tak hanya itu, susu kedelai juga baik untuk kesehatan otak karena kaya akan asam lemak omega-3.

Meskipun banyak manfaat, konsumsi susu kedelai harus dilakukan dengan bijak, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi, karena fitoestrogen yang terkandung dalam kedelai dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan tersebut.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah asupan makanan, terutama jika terdapat kondisi kesehatan khusus atau alergi kedelai.

Secara keseluruhan, menambahkan susu kedelai dalam diet harian bisa sangat bermanfaat, asalkan dikonsumsi dalam keseimbangan yang tepat dengan makanan bergizi lainnya dan disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individu.

Selalu ada baiknya untuk meminta pendapat dari profesional kesehatan sebelum membuat perubahan besar pada pola makan.

Share This Article