Apakah Cabe Membuat Kurus?

khosnol
By khosnol
5 Min Read
Apakah Cabe Membuat Kurus?
Apakah Cabe Membuat Kurus?

jfid – Kamu mungkin sering mendengar berbagai macam mitos dan fakta tentang cara menurunkan berat badan.

Salah satu yang cukup populer adalah anggapan bahwa makan cabe bisa membuatmu kurus. Tapi, apakah itu benar?

Yuk, kita kupas tuntas mitos ini dengan gaya bahasa santai yang mudah dipahami.

Mengapa Cabe Pedas?

Sebelum masuk ke pertanyaan utama, mari kita bahas dulu mengapa cabe itu pedas. Rasa pedas pada cabe berasal dari senyawa yang disebut capsaicin.

Capsaicin ini bukan cuma bikin mulut kita terbakar, tapi juga punya berbagai efek lain pada tubuh.

Efek Capsaicin pada Metabolisme

Salah satu alasan mengapa orang percaya bahwa cabe bisa membantu menurunkan berat badan adalah karena capsaicin dapat meningkatkan metabolisme.

Metabolisme adalah proses di mana tubuh kita mengubah makanan menjadi energi. Semakin cepat metabolisme kita, semakin banyak kalori yang dibakar, bahkan saat kita sedang istirahat.

Studi menunjukkan bahwa capsaicin bisa meningkatkan laju metabolisme kita, meskipun efeknya relatif kecil.

Namun, setiap tambahan kalori yang terbakar tentu saja bisa membantu dalam usaha menurunkan berat badan, bukan?

Cabe dan Pembakaran Kalori

Ketika kita makan makanan pedas, tubuh kita merespons dengan cara yang unik. Kita mulai berkeringat, detak jantung meningkat, dan kita merasa panas.

Semua ini adalah tanda bahwa tubuh kita sedang bekerja keras untuk mendinginkan diri. Proses ini, yang dikenal sebagai thermogenesis, bisa membakar kalori tambahan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa thermogenesis yang dipicu oleh capsaicin bisa membantu membakar sekitar 50 kalori lebih banyak per hari.

Mungkin terdengar sedikit, tapi jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga, bisa memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.

Cabe dan Pengendalian Nafsu Makan

Selain meningkatkan metabolisme, capsaicin juga diketahui dapat membantu mengendalikan nafsu makan.

Pernahkah kamu merasa kenyang lebih cepat saat makan makanan pedas? Itu karena capsaicin dapat mengurangi nafsu makan kita.

Ada sebuah studi yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi capsaicin cenderung makan lebih sedikit sepanjang hari.

Ini tentu saja sangat membantu bagi mereka yang berusaha untuk mengurangi asupan kalori tanpa merasa kelaparan sepanjang waktu.

Tidak Semua Orang Bisa Toleransi Pedas

Meskipun ada banyak manfaat dari capsaicin, kita juga harus ingat bahwa tidak semua orang bisa menoleransi makanan pedas.

Bagi sebagian orang, makanan pedas bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, atau iritasi lambung.

Jika kamu termasuk orang yang sensitif terhadap makanan pedas, jangan khawatir. Masih banyak cara lain untuk meningkatkan metabolisme dan mengontrol nafsu makan tanpa harus memaksakan diri makan cabe.

Cabe Bukanlah Solusi Ajaib

Penting untuk diingat bahwa cabe bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan.

Meskipun capsaicin memiliki beberapa efek positif, mengandalkan cabe saja tidak akan memberikan hasil yang signifikan tanpa perubahan gaya hidup yang lebih besar.

Menurunkan berat badan adalah tentang menciptakan keseimbangan antara kalori yang masuk dan kalori yang keluar.

Artinya, kita harus memperhatikan pola makan kita secara keseluruhan dan memastikan kita cukup berolahraga.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article