Tiga Pegawai Bappeda Bangkalan Positif Corona, Aktivitas Perkantoran Sementara Tutup

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

JfID– Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur belakangan ini harus ditutup untuk sementara waktu.

Penutupan kantor itu lantaran terdapat 3 pegawai Bappeda terpapar virus corona desease atau Covid 19. Salah satunya adalah IS (19), seorang pegawai yang pertama kali terpapar virus yang menyerang bagian pernafasan itu.

Humas Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Pemkab Bangkalan Agus Zein menyampaikan bahwa setelah melakukan swab terhadap sepuluh (10) pegawai Bappeda ditemukan dua (2) pegawai baru positif Covid.

“Hasil swab 10 (sepuluh) pegawai Bappeda Kabupaten Bangkalan yang kontak langsung
dengan IS (24) pasien positif covid-19 terdapat 2 (dua) pegawai dinyatakan positif sedangkan
8 (delapan) lainnya dinyatakan negatif,” terang dia melalui siaran rilis tertulisnya pada Selasa, 8 Desember 2020.

Kedua pegawai tersebut sambung Agus, berjenis kelamin perempuan
dengan inisial SR (47) dan TS (42). Keduanya saat ini telah melakukan isolasi mandiri dengan
pengawasan dan perawatan intensif oleh petugas Dinas Kesehatan.

“Dengan demikian di Kantor
Bappeda Kabupaten Bangkalan terdapat 3 (tiga) pegawai positif covid-19. Sedangkan hasil
terhadap pegawai yang tidak mengalami kontak langsung dengan IS (24) dilakukan rapid tes
dan hasilnya diketahui 7 (tujuh) pegawai dinyatakan reaktif sehingga langsung dilakukan tes swab,” papar dia.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-
19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Kabupaten Bangkalan, lanjut dia, telah memerintahkan Sekretaris
Daerah Ir. Taufan Zairinsjah, MM., agar melakukan penutupan sementara aktifitas kedinasandi Kantor Bappeda mulai hari Selasa (8/12) dan masuk kembali hari Senin (14/12). Akan tetapi, para pegawai tetap bekerja dari rumah atau WFH (work from home).

“Dengan munculnya klaster Bappeda ini Bupati Bangkalan meminta kepada seluruh
jajaran di masing-masing instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Bangkalan agar memberi teladan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.

Selain itu, Bupati Bangkalan kata Agus juga meminta kepada seluruh anggota muspika sebagai bagian utama satgas penanganan covid-19 di wilayah kecamatan agar terus menerus melakukan upaya pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan kepada seluruh warga masyarakat melalui edukasi, sosialisasi, dan operasi yustisi.

“Demikian pres release ini disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih,” turtupnya.

Penulis: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article