jfid – Setelah memimpin lintasan bersama Honda selama satu dekade, Marc Marquez memilih merasakan tantangan baru di panggung MotoGP 2024. Keputusannya untuk beralih ke tim Gresini Ducati, tim satelit Ducati, menandai awal dari babak baru dalam karir penuh prestasi pembalap asal Spanyol ini.
Marquez tidak hanya mengubah tim, tetapi juga mengendarai motor yang berbeda, yakni Desmosedici GP23, yang kini dikenal sebagai salah satu motor terbaik di grid.
Dengan delapan gelar juara dunia, termasuk enam di kelas premier, Marquez mengungkapkan bahwa dorongan untuk mencari tantangan baru muncul setelah beberapa musim sulit bersama Honda.
Ia menyatakan keinginannya untuk kembali bersaing di puncak kelas utama, dan percaya bahwa langkah ini dapat memberinya motivasi baru untuk meraih kesuksesan lebih lanjut.
Namun, beradaptasi dengan motor baru bukanlah perkara mudah, terutama ketika motor tersebut memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan yang telah dia kenal sebelumnya. Marquez dengan jujur mengakui perbedaan besar antara Ducati dan Honda, terutama dalam hal teknik mengemudi dan manuver melalui tikungan yang khas di lintasan MotoGP.
Uji coba pertama Marquez dengan Ducati dilakukan pada sesi tes pascamusim di Valencia pada November tahun lalu. Penampilannya yang impresif, dengan menempati posisi keempat hanya terpaut 0,171 detik dari pembalap tercepat, Maverick Vinales dari tim Aprilia, menunjukkan bahwa Marquez tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan motor baru ini.
Tes pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari menjadi ujian berikutnya bagi Marquez dan Desmosedici GP23-nya. Sebelumnya, pembalap berbakat ini akan singgah di Jakarta untuk bertemu dengan para sponsor dan mendapat dukungan langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang turut memberikan dukungan melalui program Wonderful Indonesia.
Dalam acara tersebut, Marquez ditanya tentang perbedaan yang dirasakannya antara Ducati dan Honda. Meskipun enggan memberikan rincian secara mendalam, Marquez mengakui adanya perbedaan signifikan, terutama dalam hal manuver melalui tikungan.
“Saya punya kesempatan untuk mencoba motornya waktu itu. Dan sangat besar perbedaannya terutama soal bagaimana ketika melewati tikungan, bagaimana melewati lap, itu berbeda,” ujar Marquez dengan bijak.
“Saya tak mau membandingkan langsung, tapi ada perbedaan,” tambahnya.
Meskipun menghadapi perbedaan yang mencolok, Marquez menyambut positif bergabung dengan tim baru dan bekerja dengan wajah-wajah baru, termasuk rekan setimnya yang tak lain adalah adik kandungnya, Alex Marquez.
Ia berharap dapat segera beradaptasi dengan tim dan motor barunya, serta menunjukkan performa terbaiknya di musim mendatang.
“Menantikan untuk kembali mencoba motornya di Malaysia dan menghabiskan tiga hari bersama tim baru saya karena di sana akan jadi perbedaan besar untuk saya. Karena saya sudah bekerja dengan orang yang sama untuk lebih dari 10 tahun.
Jadi sekarang saya bergabung dengan tim baru, orang-orang baru, jadi ini sangat baik dan menarik untuk melihat bagaimana kami beradaptasi satu sama lain,” tutup Marquez dengan senyuman. 😊