jfid – Shanghai, 14 Mei 2024 – China telah berhasil menyelesaikan uji terbang pesawat listrik di Bandara Internasional Pudong Shanghai pada Senin (13/5/2024).
Uji terbang ini dilakukan oleh perusahaan start-up bernama Autoflight, yang berkecimpung di bidang eVTOL (Electric Vertical Takeoff and Landing).
Pesawat yang diuji adalah V2000CG dan telah menerima Sertifikat Tipe dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).
Pesawat seberat 2 ton ini bisa mempersingkat perjalanan dari Bandara Internasional Pudong ke pusat kota menjadi 10 menit.
Padahal jika menggunakan kendaraan darat, perjalanan Bandara Internasional Pudong-Shanghai bisa menempuh waktu 60-90 menit.
Perkembangan ini menandai langkah besar dalam industri penerbangan, dengan potensi untuk mengubah cara kita bepergian.
Dengan pesawat listrik, perjalanan jarak pendek bisa menjadi lebih cepat dan efisien, membuka peluang baru untuk transportasi udara perkotaan.
Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebelum pesawat listrik bisa sepenuhnya menggantikan pesawat bertenaga fosil. Masalah seperti jangkauan, kapasitas penumpang, dan infrastruktur pengisian daya masih perlu diatasi.
Meski begitu, suksesnya uji coba ini menunjukkan bahwa kita mungkin berada di ambang era baru dalam penerbangan.
Dengan terus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur, kita mungkin akan melihat lebih banyak pesawat listrik di langit dalam beberapa tahun mendatang.
