jfid – Google Play Store, toko aplikasi resmi untuk perangkat Android, baru-baru ini menghapus sebuah aplikasi yang bernama NoThanks.
Aplikasi ini dibuat oleh seorang developer Palestina dengan tujuan untuk membantu pengguna dalam gerakan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel.
NoThanks adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk memindai kode batang produk dan mengetahui apakah produk tersebut berasal dari atau terafiliasi dengan Israel.
Aplikasi ini juga memberikan informasi tentang perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pendudukan Israel terhadap Palestina.
Aplikasi ini terinspirasi oleh gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS), yang merupakan gerakan global yang dipimpin oleh masyarakat sipil Palestina untuk menekan Israel agar mematuhi hukum internasional dan menghormati hak-hak rakyat Palestina.
Aplikasi NoThanks pertama kali diumumkan pada 7 November 2023 melalui akun Twitter @NoThanksBoycott.
Dalam waktu singkat, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 100.000 kali di Google Play Store.
Namun, pada 30 November 2023, akun tersebut mengabarkan bahwa aplikasi mereka telah ditangguhkan sementara oleh Google Play Store karena ada kalimat dalam deskripsi aplikasi yang menyebutkan Israel.
Kalimat tersebut berbunyi: “Selamat datang di NoThanks, di sini Anda dapat melihat apakah produk di tangan Anda mendukung pembunuhan anak-anak di Palestina atau tidak. Anda hanya perlu memindai barcode atau menulis nomor seri di bilah pencarian.”
Akun tersebut mengatakan bahwa mereka telah menghapus kalimat tersebut di pembaruan baru dan Google Play Store akan meninjau dan merilisnya kembali.
Sementara itu, mereka juga membagikan versi apk aplikasi tersebut di saluran Telegram mereka.
Penghapusan aplikasi NoThanks dari Google Play Store telah menimbulkan kontroversi di kalangan pengguna dan developer.
Beberapa orang menganggap bahwa penghapusan tersebut merupakan bentuk pembungkaman kebebasan berbicara dan ekspresi.
Sementara itu, yang lain mengatakan bahwa penghapusan tersebut tepat karena aplikasi tersebut mempromosikan kekerasan yang dilakukan oleh Hamas, kelompok militan Palestina yang bertikai dengan Israel.
Google Play Store sendiri memiliki kebijakan yang mengatur konten dan perilaku aplikasi yang ada di toko aplikasinya.
Salah satu kebijakan tersebut adalah tentang konten yang tidak pantas, yang melarang aplikasi yang mengandung atau mempromosikan kebencian, kekerasan, diskriminasi, atau hal-hal yang melanggar hukum.
Google Play Store juga memiliki kebijakan tentang privasi, penipuan, dan penyalahgunaan perangkat, yang melarang aplikasi yang menipu, berbahaya, atau dimaksudkan untuk menyalahgunakan atau menyalahgunakan jaringan, perangkat, atau data pribadi pengguna.
Google Play Store belum memberikan pernyataan resmi tentang alasan penghapusan aplikasi NoThanks.
Namun, diperkirakan bahwa aplikasi tersebut melanggar salah satu atau beberapa kebijakan Google Play Store yang telah disebutkan di atas.