Chika Nangis, Ngaku Ceroboh: ‘Aku Gak Tau Pods Itu Berisi Ganja!

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Chandrika Chika menangis saat keluar dari tempat rehabilitasi narkoba di Lido, Sukabumi, Jawa Barat setelah tiga bulan.
Chika Nangis, Ngaku Ceroboh: 'Aku Gak Tau Pods Itu Berisi Ganja!

jfid – Chandrika Chika, nama yang belakangan ini ramai diperbincangkan publik, kini kembali menjadi sorotan setelah keluar dari tempat rehabilitasi narkoba di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

Selama tiga bulan di tempat rehabilitasi, Chika menjalani proses yang tidak mudah. Kini, dia berbicara terbuka tentang pengalaman berat yang dialaminya dan penyesalan mendalam yang dirasakannya.

Keluar dari Rehabilitasi dengan Penyesalan Mendalam

Chika keluar dari panti rehabilitasi dengan air mata yang mengalir deras. Penyesalan mendalam menghantui setiap langkahnya.

“Aku benar-benar menyesal. Aku sudah mengecewakan orang tuaku dan merugikan lingkungan serta keluarga,” katanya dengan suara gemetar.

Keputusan ceroboh dalam memilih pergaulan yang salah menjadi salah satu penyebab utama dia terjerumus dalam penggunaan narkoba.

Ketidaktahuan tentang Isi Pods

Chika mengaku, ketidaktahuannya mengenai pods yang dihisapnya adalah salah satu kecerobohan besar yang dilakukannya.

“Aku gak tau kalau pods itu berisi ganja. Aku cuma nyoba punya teman, gak pernah kepikiran kalau isinya ternyata narkoba,” jelasnya.

Chika mengungkapkan bahwa ia sering mencoba pods milik teman-temannya tanpa mengetahui isinya, sebuah kebiasaan yang kini sangat ia sesali.

Penangkapan yang Mengagetkan

Penangkapan Chika oleh polisi terjadi secara mendadak saat dia sedang berkumpul dengan teman-temannya di sebuah hotel di Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dia tidak pernah menyangka bahwa momen kumpul bareng teman-teman itu akan berakhir dengan penangkapan dan tes urine yang menunjukkan hasil positif ganja.

“Aku syok banget waktu tahu hasil tes urine-ku positif. Aku bener-bener gak nyangka,” ujarnya.

Pengalaman Berat yang Mengajarkan Banyak Hal

Proses rehabilitasi selama tiga bulan memberikan banyak pelajaran berharga bagi Chika. Dia menyadari betapa pentingnya berhati-hati dalam bergaul dan memilih teman.

“Pengalaman ini sangat berat buat aku. Aku harus lebih hati-hati dalam memilih pergaulan. Aku gak mau pengalaman buruk ini terulang lagi,” tegasnya.

Meski begitu, perjalanan Chika belum selesai. Dia masih harus menjalani wajib lapor dua minggu sekali sebagai bagian dari proses hukum yang harus dilaluinya.

Salah Pergaulan yang Berujung Petaka

Chika mengakui bahwa salah pergaulan menjadi faktor utama yang menjerumuskannya dalam kasus narkoba ini. Dia menyesal karena kurang berhati-hati dalam memilih teman dan lingkungan pergaulannya.

“Aku bener-bener salah dalam bergaul. Aku nyesel banget,” ucapnya. Penyesalan Chika terlihat nyata saat dia berbicara tentang bagaimana pergaulannya yang salah telah menghancurkan banyak hal dalam hidupnya.

Pesan untuk Generasi Muda

Di tengah penyesalannya, Chika berharap pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda. Dia mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam memilih teman dan lingkungan pergaulan.

“Buat semua anak muda di luar sana, tolong lebih hati-hati dalam memilih teman. Jangan sampai kalian terjerumus seperti aku,” pesannya dengan tulus.

Pengalaman pahit yang dialami Chika adalah sebuah cermin bagi kita semua tentang pentingnya memilih pergaulan yang sehat dan menjauhi narkoba.

Kisahnya mengingatkan kita untuk selalu waspada dan bertanggung jawab atas setiap tindakan yang kita ambil. Kini, Chika bertekad untuk bangkit dari kesalahannya dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Kesimpulan

Kisah Chandrika Chika adalah contoh nyata bagaimana kecerobohan dan salah pergaulan bisa membawa dampak buruk yang besar.

Penyesalan mendalam yang dirasakannya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Semoga Chika bisa terus bangkit dan menjalani hidup yang lebih baik setelah pengalaman pahit ini.

Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam pergaulan, dan pastikan untuk menjauhi narkoba.

Karena sekali terjerumus, proses untuk kembali ke jalan yang benar tidaklah mudah. Tetap waspada, jaga diri, dan pilih pergaulan yang sehat untuk masa depan yang lebih baik.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article