jfid – Spanyol, sebuah negara yang telah melalui masa-masa sulit dalam krisis ekonomi, kini bangkit dari keterpurukan dengan tekad yang teguh.
Di tengah perjuangan dan perubahan yang mengagumkan ini, terdapat satu aspek yang sering terlupakan, yaitu kontribusi Islam.
Pada tahun 2020, Spanyol terperangkap dalam resesi ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19, menyebabkan penurunan tajam dalam Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 18,5 persen pada kuartal II 2020.
Langkah-langkah karantina yang ketat, meskipun untuk mengendalikan penyebaran virus, malah menghantam ekonomi negara tersebut. Namun, pada tahun 2023, Spanyol berhasil mengangkat perekonomiannya kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Namun, sejarah panjang Spanyol menunjukkan keberagaman dan pengaruh Islam yang kuat. Islam memasuki Eropa melalui Semenanjung Iberia dan menyebar di wilayah-wilayah seperti Andalusia (Spanyol), Portugal, Andora, Gibraltar, serta sebagian kecil Prancis.
Pada tahun 711 M, Khalifah Al-Walid menginstruksikan pasukannya, dipimpin oleh Musa bin Nushair, Thariq bin Ziyad, dan Tharif bin Malik, untuk memperluas kekuasaan Islam hingga ke Andalusia. Penaklukan Andalusia oleh pasukan Islam menjadi titik awal kekuasaan Islam di Spanyol.
Puncak kejayaan Islam di Spanyol terjadi ketika Abdur Rahman, keturunan Bani Umayyah, melarikan diri ke Andalusia setelah kejatuhan Dinasti Umayyah di Timur Tengah.
Pada tahun 755 M, Abdur Rahman mendirikan Dinasti Umayyah di Andalusia dan menyatakan dirinya sebagai khalifah.
Masa keemasan ini dicirikan oleh kemajuan dalam ilmu pengetahuan, pembangunan kota, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat pada masa itu.
Contohnya adalah pendirian Universitas Cordova yang memiliki perpustakaan dengan koleksi ratusan ribu buku pada masa tersebut.
Oleh karena itu, kontribusi Islam dalam sejarah Spanyol memiliki dampak yang signifikan.
Dari masa-masa krisis ekonomi hingga kebangkitan, Spanyol telah membuktikan kemampuannya untuk bangkit dan berubah. Dalam proses ini, pengaruh dan sumbangan Islam tetap relevan dan berkelanjutan hingga hari ini.