jfid – Apa kabar? Semoga sehat dan tetap semangat ya di suasana politik yang makin memanas ini, hehe. Kalian tahu nggak sih, hari ini itu hari apa? Yup, betul sekali. Hari ini adalah Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-40.
Tapi, kalian tahu nggak sih, sejarah dan makna di balik peringatan Haornas ini? Kalau belum tahu, yuk simak artikel ini sampai habis. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat kalian untuk lebih giat berolahraga dan mengejar prestasi.
Sejarah Hari Olahraga Nasional
Haornas itu sebenarnya bermula dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang pertama kali diadakan di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 9-12 September 1948. PON itu sendiri merupakan ajang kompetisi olahraga antarprovinsi yang melibatkan atlet-atlet dari seluruh Indonesia. Tapi, tahukah kalian bahwa PON itu sebenarnya lahir dari sebuah kegagalan?
Yap, kegagalan itu adalah ketika atlet-atlet Indonesia gagal berlaga di kancah internasional, yaitu Olimpiade Musim Panas XIV di London, Inggris pada tahun yang sama. Padahal, mereka sudah berlatih keras dan siap bertanding. Namun, sayangnya, mereka tidak bisa berangkat karena paspor mereka tidak diakui oleh pemerintah Inggris. Alasannya, karena kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia belum diperoleh secara penuh saat itu. Hanya beberapa negara saja yang mengakui proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Atlet-atlet Indonesia sebenarnya masih bisa berangkat ke Olimpiade jika mereka mau menggunakan paspor Belanda. Tapi, mereka menolak karena mereka merasa sebagai warga negara Indonesia yang berdaulat. Mereka tidak mau tunduk kepada penjajah. Mereka ingin membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang mandiri dan berprestasi.
Nah, karena gagal ke Olimpiade, atlet-atlet Indonesia pun beralih ke kompetisi nasional. Mereka ingin menyalurkan semangat dan bakat olahraga mereka di tanah air. Maka, lahirlah gagasan untuk mengadakan Pekan Olahraga Nasional sebagai wadah bagi atlet-atlet Indonesia untuk berkompetisi secara sehat dan sportif.
Pekan Olahraga Nasional yang pertama itu diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 9 September 1948 di Stadion Sriwedari, Solo. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional oleh Presiden Soeharto pada tahun 1983. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya olahraga bagi kesehatan, persatuan, dan prestasi bangsa.
Tema Hari Olahraga Nasional 2023
Setiap tahunnya, Haornas memiliki tema yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan aspirasi masyarakat. Tema Haornas tahun ini adalah “Gelanggang Semangat Pemenang”. Tema ini mencerminkan semangat kompetitif dan tekad kuat dalam meraih kemenangan di bidang olahraga.
Kata gelanggang sendiri memiliki makna bahwa bagi pemenang sejati, tidak hanya membutuhkan tempat pertandingan fisik, tetapi juga sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai sportivitas, ketekunan, dan kedisiplinan. Gelanggang juga bisa berarti ruang lingkup atau bidang kehidupan yang kita geluti. Jadi, tidak hanya atlet saja yang bisa menjadi pemenang di gelanggang olahraga, tapi kita semua bisa menjadi pemenang di gelanggang kehidupan.
Tema ini juga sejalan dengan kondisi saat ini di mana kita sedang menghadapi pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Pandemi ini tentu membawa banyak tantangan dan kesulitan bagi kita semua. Tapi, kita tidak boleh menyerah dan putus asa. Kita harus tetap bersemangat dan optimis untuk mengatasi pandemi ini dengan cara-cara yang positif dan kreatif.
Salah satu caranya adalah dengan tetap menjaga kesehatan fisik dan mental kita dengan berolahraga secara rutin dan teratur. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, tapi juga untuk mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan produktivitas. Olahraga juga bisa menjadi sarana untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain secara virtual atau tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, olahraga juga bisa menjadi ajang untuk mengejar prestasi dan mengharumkan nama bangsa. Kita bisa mencontoh para atlet Indonesia yang telah berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 lalu. Mereka adalah pemenang yang telah membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang tangguh dan berbakat di bidang olahraga.
Jangan lupa untuk selalu berolahraga dan menjaga kesehatan ya, sobat jf. Tetap semangat dan jadi pemenang di gelanggang kehidupan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam olahraga!