jfid – Dalam pandangan awam, kerbau dan sapi mungkin tampak sama.
Namun, jika kita telusuri lebih jauh, kedua hewan ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Mari kita jelajahi perbedaan-perbedaan tersebut.
Berat dan Ukuran: Siapa yang Lebih Besar?
Kerbau dan sapi memiliki tubuh yang besar dan postur yang gempal.
Namun, jika ditimbang, berat badan mereka tidaklah sama.
Kerbau dengan nama ilmiah Bubalus bubalis bisa mencapai berat 1200 kg saat dewasa.
Dengan tinggi mencapai 1,7 m pada bagian pundak.
Sementara itu, meskipun ada sapi (Bos taurus) dengan berat 1 ton lebih.
Rata-rata berat mereka berkisar 400 hingga 600 kg, dengan tinggi berkisar antara 1 sampai 1,5 m.
Warna dan Tanduk: Ciri Khas yang Membedakan
Warna sapi lebih beragam dan bercorak dibanding kerbau.
Sapi dapat berwarna hitam, putih, cokelat, serta memiliki bercak dengan pola tertentu.
Sementara itu, kerbau umumnya berwarna abu-abu gelap secara keseluruhan badan dan tidak ditemukan corak.
Ciri khas kerbau lainnya dapat dilihat dari tanduknya yang besar, melengkung, dan panjang.
Sapi juga memiliki tanduk, tetapi ukurannya lebih kecil.
Daging: Beda Tekstur, Beda Harga
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih empuk jika dimakan, sedangkan daging kerbau lebih liat di mulut.
Jika diperhatikan, daging kerbau terasa lebih kasar dengan seratnya lebih besar ketimbang daging sapi.
Zat gizi pada daging sapi jauh lebih tinggi dibanding daging kerbau.
Meskipun di setiap daerah bisa berbeda-beda, umumnya harga daging kerbau jauh lebih murah ketimbang daging sapi.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai keunikan dan keberagaman hewan di alam.
Selanjutnya, kita tidak akan salah lagi dalam membedakan antara sapi dan kerbau.
Mari kita hargai keberagaman ini dan terus belajar tentang alam sekitar kita.
