jfid – Kim Taehyung, lebih dikenal sebagai V dari grup KPop BTS, tengah menjadi sorotan usai mengunggah foto di media sosial yang menunjukkan dirinya menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel.
Unggahan ini memicu kontroversi di kalangan penggemar dan masyarakat luas, terutama terkait dengan gerakan boikot produk-produk yang mendukung Israel.
Kontroversi ini bermula ketika V memposting sebuah foto yang menunjukkan dirinya sedang memegang minuman dari Starbucks.
Starbucks adalah salah satu merek yang termasuk dalam daftar produk yang diboikot oleh sejumlah gerakan pro-Palestina, seperti yang diungkapkan oleh berbagai aktivis dan lembaga yang mendukung boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.
Reaksi netizen pun beragam. Sebagian besar netizen mengungkapkan kekecewaannya terhadap V dan meminta agar BTS serta agensinya, HYBE Labels, memberikan klarifikasi terkait penggunaan produk tersebut.
Tidak sedikit juga yang menyerukan agar V lebih peka terhadap isu-isu global dan selektif dalam memilih produk yang akan dipromosikan atau digunakan secara publik.
Sebelumnya, beberapa artis KPop lainnya juga pernah mengalami hal serupa. Misalnya, Choi Siwon dari Super Junior, Lee Jaehyun dari The Boyz, dan Jisoo dari Blackpink, semuanya mendapat kritik tajam dari penggemar setelah memposting foto dengan produk yang termasuk dalam daftar boikot.
Menurut laporan dari Republika, aksi boikot terhadap produk-produk yang mendukung Israel di Indonesia semakin menguat seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen Muslim.
Hal ini juga diperkuat oleh fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dukungan dari berbagai organisasi, seperti Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), yang secara aktif mengkampanyekan penggunaan produk lokal yang tidak terafiliasi dengan Israel.
Fuad Adnan, Ketua Gerbang Kebangkitan Produk Nasional (Pronas), menyebutkan bahwa kampanye boikot ini terbukti efektif dalam mengurangi penggunaan produk yang mendukung Israel.
Ia juga menegaskan bahwa aksi boikot ini bukan hanya sekedar gerakan sementara, tetapi merupakan upaya jangka panjang untuk mendukung perjuangan Palestina dan mendorong penggunaan produk lokal.
Menanggapi kontroversi ini, banyak penggemar berharap V dan BTS dapat mengambil tindakan yang lebih bijak di masa depan.
Mereka juga berharap agar insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi artis lain untuk lebih berhati-hati dalam mempromosikan produk dan lebih peka terhadap isu-isu internasional yang sensitif.