jfid- Perdebatan tentang karbohidrat terbaik untuk diet selalu menarik. Dua pilihan populer, nasi dan ubi, sering dibandingkan karena kandungan gizi dan efeknya pada tubuh.
Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan ubi dan nasi dari sudut pandang ahli gizi, membantu Anda menentukan mana yang lebih baik untuk program diet Anda.
Kandungan Gizi: Membongkar Kelebihan dan Kekurangan
Baik ubi dan nasi merupakan sumber karbohidrat yang penting. Tapi, saat ditelaah lebih dalam, kandungan gizinya menunjukkan beberapa perbedaan penting:
Kalori:
Ubi: Lebih rendah kalori. 100 gram ubi jalar mengandung sekitar 86 kalori, sedangkan nasi putih 129 kalori.
Nasi: Lebih tinggi kalori. Konsumsi kalori yang lebih tinggi dapat menghambat penurunan berat badan.
Serat:
Ubi: Kaya serat. Ubi jalar mengandung 3 gram serat per 100 gram, sedangkan nasi putih hanya 0,5 gram.
Nasi: Miskin serat. Kurangnya serat dapat menyebabkan sembelit dan mengganggu pencernaan.
Indeks Glikemik (IG):
Ubi: IG rendah. Ubi jalar memiliki IG sekitar 55, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis.
Nasi: IG tinggi. Nasi putih memiliki IG sekitar 73, yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Mikronutrien:
Ubi: Kaya vitamin A, C, B6, kalium, dan mangan.
Nasi: Mengandung vitamin B1, B3, dan zat besi.
Kenyang Lebih Lama:
