jfid – Lebaran identik dengan berbagai tradisi, salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah bagi-bagi THR. Di Jawa, tradisi ini punya makna dan keunikan tersendiri loh, guys!
Sejarah Singkat Tradisi Bagi-Bagi THR
Tradisi bagi-bagi THR di Jawa sudah ada sejak zaman dahulu. Konon, tradisi ini berasal dari kebiasaan para raja yang memberikan hadiah kepada rakyatnya di hari raya. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi kebiasaan masyarakat umum.
Makna Tradisi Bagi-Bagi THR
Bagi-bagi THR bukan sekadar memberi uang, tapi juga punya makna simbolis. Di Jawa, THR diartikan sebagai simbol berbagi kebahagiaan dan rezeki di hari raya. Memberikan THR kepada anak-anak diharapkan dapat membawa keberuntungan dan doa agar mereka tumbuh menjadi anak yang soleh dan solehah.
Keunikan Tradisi Bagi-Bagi THR di Jawa
Di Jawa, tradisi bagi-bagi THR punya beberapa keunikan. Pertama, THR biasanya diberikan dalam amplop berwarna-warni yang dihias dengan berbagai motif. Kedua, jumlah uang yang diberikan biasanya tidak seberapa, tapi yang terpenting adalah makna di baliknya. Ketiga, tradisi ini tidak hanya dilakukan oleh orang tua kepada anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa kepada orang yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan.
Tradisi Bagi-Bagi THR di Era Digital
Di era digital ini, tradisi bagi-bagi THR mulai mengalami perubahan. Kini, banyak orang yang memilih untuk memberikan THR melalui transfer bank atau dompet digital. Hal ini tentu lebih praktis dan efisien.
Kesimpulan
Tradisi bagi-bagi THR merupakan tradisi yang masih dilestarikan di Jawa hingga saat ini. Tradisi ini bukan hanya tentang memberi uang, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan rezeki di hari raya.