Sinopsis dan Review The Light Between Oceans, Antara Cinta dan Moral

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read

jfid – The Light Between Oceans adalah film drama romantis yang dirilis pada tahun 2016, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya M. L. Stedman. 

Film ini disutradarai oleh Derek Cianfrance, yang juga menulis skenarionya. Film ini dibintangi oleh Michael Fassbender, Alicia Vikander, Rachel Weisz, Bryan Brown, dan Jack Thompson.

Film ini menceritakan kisah cinta dan konflik moral antara Tom Sherbourne (Fassbender), seorang mantan tentara perang yang menjadi penjaga mercusuar di sebuah pulau terpencil di Australia, dan Isabel Graysmark (Vikander), seorang gadis desa yang menikahinya. 

Pasangan ini mengalami kesulitan untuk memiliki anak, dan hidup mereka berubah ketika mereka menemukan sebuah perahu yang membawa seorang bayi perempuan yang masih hidup dan seorang pria yang sudah meninggal.

Mereka memutuskan untuk merawat bayi itu sebagai anak mereka sendiri, dan memberinya nama Lucy. 

Namun, beberapa tahun kemudian, mereka mengetahui bahwa bayi itu sebenarnya adalah anak dari Hannah Roennfeldt (Weisz), seorang wanita yang suaminya, Franz (Leon Ford), adalah seorang imigran Jerman yang hilang di laut bersama anaknya. 

Tom dan Isabel harus menghadapi dilema antara mengembalikan Lucy kepada ibu kandungnya atau mempertahankan rahasia mereka.

Film ini mendapat pujian dari para kritikus, terutama untuk akting dan sinematografinya. 

Film ini juga mendapat nominasi di berbagai penghargaan, termasuk Golden Globe, BAFTA, dan Screen Actors Guild. 

Namun, film ini juga menuai kontroversi karena dianggap menggambarkan stereotip negatif tentang orang Jerman dan imigran.

Film ini mengajak penonton untuk merasakan empati dan simpati terhadap para tokohnya, yang semuanya memiliki alasan dan motivasi mereka sendiri. 

Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, pengorbanan, kehilangan, pengampunan, dan tanggung jawab. 

Film ini merupakan salah satu film drama romantis terbaik yang pernah dibuat, yang mampu menguras air mata penontonnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article