Sejarah Ketupat Lebaran: Menelusuri Jejak Tradisi di Berbagai Daerah

zing
By zing
2 Min Read

Proses pembuatan ketupat yang rumit, dengan teknik anyaman yang harus dilakukan dengan teliti,

melambangkan keragaman masyarakat Jawa yang beraneka ragam,

namun tetap harus bersatu dan terikat erat melalui silaturahmi.

Bentuknya yang segi empat bukan hanya sekadar kebetulan,

melainkan juga mencerminkan prinsip “kiblat papat, limo pancer”,

yang mengingatkan kita akan kembali kepada Allah,

serta melambangkan empat nafsu dasar manusia,

yaitu amarah, lawamah, sufiah, dan muthmainah.

Dengan pemahaman akan sejarah dan makna filosofis di balik tradisi ketupat lebaran,

diharapkan kita semua dapat lebih menghargai

dan menjaga keberlangsungan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

Selamat menyambut lebaran, semoga kebahagiaan dan keberkahan senantiasa menyertai kita semua!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article