Resep Chili Oil: Sambal Andalan yang Bikin Semua Makanan Lebih Mantap!

khosnol
By khosnol
4 Min Read
Resep Chili Oil: Sambal Andalan yang Bikin Semua Makanan Lebih Mantap!
Screenshot

jfid – Siapa sih yang gak suka dengan sensasi pedas dalam makanan? Buat kamu pencinta makanan pedas, chili oil bisa jadi sahabat terbaikmu di dapur.

Minyak cabai atau chili oil ini bisa bikin berbagai jenis makanan jadi lebih lezat. Mulai dari nasi goreng, mie, tumisan, hingga jadi saus celupan buat dimsum atau siomay.

Nah, buat kamu yang pengen bikin sendiri di rumah, yuk ikuti resep chili oil berikut ini. Dijamin gampang dan hasilnya gak kalah sama yang ada di restoran!

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Sebelum mulai, pastikan semua bahan berikut ini sudah siap di dapurmu:

  • 200 gram cabai kering, pilih yang warnanya merah cerah untuk hasil terbaik.
  • 500 ml minyak sayur (bisa pakai minyak kanola, minyak kacang, atau minyak wijen, tergantung selera).
  • 1 sendok makan biji wijen, untuk tambahan tekstur dan rasa.
  • 2 batang daun bawang, potong kecil-kecil.
  • 4 siung bawang putih, cincang halus.
  • 1 sendok teh lada Sichuan (bisa diganti lada hitam kalau susah ditemukan).
  • 2 lembar daun salam.
  • 1 sendok makan garam.
  • 2 sendok makan gula.
  • 1 sendok makan kecap asin.
  • 1 sendok makan cuka beras, untuk sedikit asam yang menyegarkan.

Langkah-Langkah Membuat Chili Oil

  1. Siapkan Cabai Kering Pertama, potong-potong cabai kering dan buang bijinya. Proses ini bisa kamu sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. Jika ingin lebih pedas, biarkan beberapa biji cabai tetap ada. Setelah itu, rendam cabai kering dalam air panas selama 15-20 menit agar lebih mudah diolah.
  2. Blender Cabai Kering Setelah direndam, tiriskan cabai kering dan haluskan menggunakan blender atau food processor. Kamu bisa menyesuaikan tekstur cabai yang diinginkan, apakah ingin halus atau agak kasar.
  3. Panaskan Minyak Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Jangan sampai minyak terlalu panas karena bisa membuat bumbu gosong dan rasa chili oil jadi pahit. Untuk memastikan minyak tidak terlalu panas, kamu bisa mengecek dengan memasukkan sedikit potongan bawang putih. Jika langsung berbuih, minyak sudah cukup panas.
  4. Tumiskan Bumbu Masukkan bawang putih cincang dan daun bawang ke dalam minyak panas. Tumis hingga harum dan berwarna kecokelatan. Tambahkan daun salam dan lada Sichuan (atau lada hitam) untuk aroma yang lebih kompleks.
  5. Campurkan Cabai Setelah bumbu matang, kecilkan api dan masukkan cabai yang sudah dihaluskan. Aduk perlahan agar semua bahan tercampur rata. Proses ini penting untuk memastikan cabai tidak gosong dan rasanya merata.
  6. Tambahkan Biji Wijen, Garam, dan Gula Masukkan biji wijen, garam, dan gula ke dalam campuran cabai dan minyak. Aduk hingga rata dan biji wijen terlihat mengapung. Biji wijen memberikan tekstur renyah dan rasa gurih tambahan pada chili oil.
  7. Kecap Asin dan Cuka Beras Tambahkan kecap asin dan cuka beras untuk memperkaya rasa. Cuka beras memberikan sentuhan asam yang seimbang dengan pedas dan gurih dari cabai serta bumbu lainnya.
  8. Masak Hingga Matang Biarkan campuran cabai dan minyak mendidih perlahan selama sekitar 15 menit. Pastikan untuk mengaduk sesekali agar tidak ada bagian yang gosong. Setelah minyak berubah warna menjadi merah dan aroma pedas tercium kuat, matikan api.
  9. Dinginkan dan Simpan Biarkan chili oil dingin pada suhu ruangan. Setelah dingin, pindahkan ke dalam toples kaca atau wadah kedap udara. Chili oil bisa langsung digunakan atau disimpan di lemari es untuk tahan lebih lama.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article