Perjalanan Kuliner: Menyusuri Rasa Khas Padang hingga Bali

Zubaidi By Zubaidi
4 Min Read
Perjalanan Kuliner: Menyusuri Rasa Khas Padang hingga Bali
Perjalanan Kuliner: Menyusuri Rasa Khas Padang hingga Bali

jfid – Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki keanekaragaman kuliner yang menggugah selera.

Dari barat hingga timur, setiap daerah menyimpan cerita dan rasa unik yang memanjakan lidah.

Perjalanan kuliner kali ini akan membawa kita dari Padang, Sumatera Barat, hingga Bali, menelusuri hidangan-hidangan yang tak hanya lezat tapi juga penuh makna.

Padang: Surga Rendang dan Gulai

Siapa yang tak kenal rendang? Hidangan khas Minangkabau ini telah dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.

Ad image

Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah hingga bumbu meresap sempurna.

Proses memasaknya yang panjang membuat rendang memiliki cita rasa yang kaya dan kompleks.

Tidak hanya rendang, Padang juga terkenal dengan gulai ayam, gulai kepala ikan, dan sate padang.

Makanan Padang umumnya kaya akan rempah dan santan, menciptakan rasa gurih yang kuat.

Jangan lupa, nasi Padang selalu disajikan dengan aneka lauk pauk seperti daun singkong, sambal hijau, dan ayam pop yang menambah kekayaan rasa di setiap suapan.

Yogyakarta: Keistimewaan Gudeg dan Sate Klatak

Beralih ke tengah Pulau Jawa, Yogyakarta menawarkan gudeg sebagai hidangan kebanggaan.

Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula jawa hingga berwarna coklat pekat.

Biasanya disajikan dengan krecek (kulit sapi goreng), telur pindang, dan ayam kampung opor.

Selain gudeg, ada juga sate klatak yang unik. Berbeda dari sate pada umumnya, sate klatak hanya dibumbui dengan garam dan merica, lalu dipanggang di atas arang.

Disajikan dengan kuah gulai yang gurih, sate klatak memberikan pengalaman rasa yang berbeda namun tetap otentik.

Surabaya: Kenikmatan Rawon dan Rujak Cingur

Lanjut ke timur, kita tiba di Surabaya. Kota Pahlawan ini terkenal dengan rawon, sup daging dengan kuah hitam pekat yang berasal dari kluwek.

Rawon biasanya disajikan dengan nasi, tauge kecil, sambal, dan kerupuk udang.

Rasa kuah yang gurih dan daging sapi yang empuk membuat rawon menjadi favorit banyak orang.

Tidak hanya rawon, Surabaya juga memiliki rujak cingur.

Rujak cingur adalah salad tradisional yang terdiri dari irisan mulut sapi (cingur), tahu, tempe, aneka sayuran, dan buah-buahan yang disiram dengan saus petis khas Jawa Timur.

Kombinasi rasa asam, manis, dan gurih membuat rujak cingur begitu istimewa.

Bali: Eksotisme Ayam Betutu dan Sate Lilit

Perjalanan kita berakhir di Bali, pulau dengan sejuta pesona.

Di sini, kita akan menemukan ayam betutu, hidangan yang terbuat dari ayam utuh yang diisi bumbu base genep (campuran rempah khas Bali) dan dimasak dalam waktu lama hingga empuk.

Ayam betutu biasanya disajikan dengan nasi, sambal matah, dan lawar (sayuran yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu).

Tidak ketinggalan, sate lilit juga menjadi primadona.

Sate lilit terbuat dari daging cincang yang dibumbui, kemudian dililitkan pada batang serai sebelum dipanggang.

Aroma serai yang harum dan daging yang gurih membuat sate lilit selalu dicari oleh para pencinta kuliner.

Menyusuri Rasa, Menyusuri Budaya

Perjalanan kuliner dari Padang hingga Bali ini bukan hanya soal mencicipi makanan, tapi juga memahami budaya dan tradisi di balik setiap hidangan.

Setiap suapan membawa kita lebih dekat pada kekayaan Indonesia yang tak ternilai.

Jadi, sudah siap untuk memulai petualangan kulinermu? Selamat menikmati!

Share This Article