jfid – Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan ini,
siapa yang tidak tergoda untuk mencari pelarian dalam keharuman aroma terapi?
Tapi, bagaimana jika saya katakan bahwa keharuman itu bisa berasal dari sesuatu
yang biasanya kita buang tanpa pikir panjang—minyak jelantah? Ya, Anda tidak salah baca.
Mari kita selami lebih dalam tentang inovasi menarik ini.
Minyak Jelantah: Dari Dapur ke Ruang Tamu
Biasanya, minyak jelantah adalah akhir dari sebuah cerita memasak yang bahagia.
Namun, di tangan kreatif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
minyak jelantah bertransformasi menjadi awal yang harum.
Mereka mengubah limbah dapur ini menjadi lilin aromaterapi
yang tidak hanya menyenangkan indra penciuman tetapi juga memberi nilai tambah ekonomis dan estetika.
Proses Pembuatan: Seni yang Beraroma
Proses pembuatan lilin aromaterapi ini dimulai dengan merendam minyak jelantah menggunakan arang—seperti spa detoksifikasi untuk minyak.
Setelah itu, minyak disaring dan dipanaskan dengan stearin.
Tambahkan pewarna dan esensi aroma, dan voila! Anda punya lilin aromaterapi yang siap mengubah suasana ruangan.