jfid – Eyal Ofer, seorang tokoh bisnis terkemuka, telah menancapkan namanya sebagai orang terkaya di Israel, dan menduduki peringkat ke-88 di arena global.
Dengan usia 73 tahun, Ofer memiliki bisnis yang merambah ke berbagai sektor, termasuk real estate, pelayaran, teknologi, perbankan, energi, dan investasi lainnya.
Bos dari perusahaan berbasis di Monaco, Ofer Global, merupakan pewaris dari Sammy Ofer, raja pelayaran, yang telah meninggalkan asetnya sebagai warisan bagi Eyal dan saudaranya, Idan Ofer, yang juga merupakan seorang miliarder Israel.
Portofolio real estate miliknya meliputi lebih dari 120 properti di seluruh dunia, termasuk properti bergengsi seperti 15 Central Park West, 1250 Broadway, dan 50 United Nations Plaza di Manhattan. Selain itu, Ofer juga memiliki kepentingan di sektor teknologi melalui dana modal ventura O.G.
Venture Partners, serta di sektor energi dan perbankan, dengan saham di Mizrahi Tefahot Bank dan Royal Caribbean Cruises.
Menurut peringkat dari Forbes pada tahun 2023, kekayaan Eyal Ofer diperkirakan mencapai USD18,9 miliar, menempatkannya di peringkat ke-86 secara global.
Keberhasilannya yang luar biasa telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam ekonomi Israel.
Eyal Ofer adalah sosok yang memimpin tujuh perusahaan berbeda dan menjabat sebagai Chairman & Chief Executive Officer untuk Carlyle MG Ltd., serta sebagai Chairman di Ofer Global Holding dan Eyal & Yayasan Keluarga Marilyn Ofer.
Selain itu, Ofer juga terlibat dalam pengelolaan Royal Caribbean Group, sebuah perusahaan pengoperasian kapal pesiar mewah. Sebelumnya, dia telah mengisi posisi direktur di beberapa perusahaan besar lainnya.
Eyal Ofer, yang lahir pada tahun 1950 di Haifa, Israel, merupakan pewaris dan pengusaha sukses yang mengelola bisnisnya di berbagai sektor.
Bersama istrinya, Marilyn Ofer, mereka memiliki empat orang anak dan tinggal di Monte Carlo, Monaco.
Kekayaan dan kesuksesannya menjadikan Eyal Ofer sebagai salah satu tokoh utama dalam dunia bisnis global.
Beliau merupakan anak dari Sammy Ofer, seorang magnat perkapalan ternama di Israel, dan mendapatkan pendidikan di Atlantic College di Wales sebelum memulai karirnya di Angkatan Udara Israel dan melanjutkan studi Hukum Maritim di Universitas London.