jfid – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, menanam bunga matahari bisa menjadikan kita lebih bahagia dan tenang saat lagi bersantai di rumah.
Bunga matahari, dengan kelopak besar dan warna cerahnya, tidak hanya mempercantik eksterior rumah tetapi juga menambah semangat bagi penghuninya.
Persiapan Lahan
Untuk memulai, pilihlah lokasi yang tepat di pekarangan rumah Anda.
Bunga matahari dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi.
Tanah yang gembur dan kaya nutrisi akan menjadi tempat yang ideal.
Bersihkan lahan dari rumput liar dan semak, kemudian gemburkan dengan cangkul dan berikan pupuk organik seperti kompos atau kandang.
Biarkan lahan tersebut selama 3 hingga 7 hari sebelum penanaman.
Penyiapan Bibit
Pilih benih bunga matahari yang unggul untuk menghasilkan bibit berkualitas.
Semai benih pada tray semai dengan media tanam yang telah disiapkan.
Setelah 14 hari, bibit yang telah tumbuh siap untuk dipindahkan ke lahan.
Proses Penanaman
Buat lubang tanam sedalam 2 hingga 3 cm pada media yang telah disiapkan.
Masukkan bibit ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah.
Penyiraman rutin sangat penting, terutama di musim panas.
Perawatan
Penyiraman yang teratur setiap pagi dan sore akan menjaga pertumbuhan bunga matahari.
Selain itu, pencegahan dan pengendalian hama juga perlu dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Pemupukan dengan pupuk organik padat atau cair akan memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
Dengan langkah-langkah yang tepat, pekarangan rumah Anda akan segera dipenuhi dengan keceriaan bunga matahari yang merekah.
Selamat mencoba dan menanam!