jfid – Kurma, buah yang identik dengan bulan Ramadhan ini, memiliki berbagai jenis yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Dua di antaranya yang cukup populer di Indonesia adalah Kurma Ajwa dan Kurma Sukaria.
Kurma Ajwa: Sang Raja Kurma
Kurma Ajwa, yang berasal dari Arab Saudi, sering disebut sebagai ‘Raja Kurma’. Dengan tekstur yang lembut, rasa yang manis, dan kandungan nutrisi yang tinggi, tidak heran jika Kurma Ajwa menjadi favorit banyak orang.
Kurma Ajwa juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan jantung, dan bahkan diklaim memiliki sifat anti-kanker.
Kurma Sukaria: Kejutan dari Timur Tengah
Namun, tahukah Anda tentang Kurma Sukaria? Kurma Sukaria berasal dari Iran dan memiliki rasa yang sangat manis dan tekstur yang sangat lembut, hampir seperti madu.
Meski kurang populer dibandingkan Ajwa, Kurma Sukaria memiliki keunggulan tersendiri yang mungkin akan mengejutkan Anda.
Berikut adalah beberapa fakta mengejutkan tentang Kurma Sukaria:
Kandungan Gula Alami Tinggi
Kurma Sukaria memiliki kandungan gula alami yang sangat tinggi, bahkan melebihi Kurma Ajwa.
Ini membuat Kurma Sukaria menjadi pilihan yang baik untuk sumber energi cepat.
Kaya Akan Serat
Kurma Sukaria sangat kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
Harga Lebih Terjangkau
Meski memiliki banyak manfaat, Kurma Sukaria biasanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Kurma Ajwa.
Jadi, meski Kurma Ajwa mungkin lebih unggul dalam beberapa hal, jangan lupakan Kurma Sukaria.
Dengan manfaat kesehatannya yang luar biasa dan harganya yang lebih terjangkau, Kurma Sukaria bisa menjadi alternatif yang baik untuk Anda!
Kesimpulan
Baik Kurma Ajwa maupun Kurma Sukaria memiliki keunggulan dan manfaat kesehatan masing-masing.
Pilihan terbaik tentunya tergantung pada kebutuhan dan selera Anda. Jadi, sudahkah Anda mencoba Kurma Sukaria?
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda sebelum membuat perubahan pada diet Anda.
