Pengaruh Sastra dan Media dalam Membentuk Sinterklas Modern
Karya-karya sastra seperti puisi “A Visit from St. Nicholas” oleh Clement Clark Moore pada tahun 1823 memberikan citra Sinterklas yang ramah dan penyayang.
Sementara kartun Thomas Nast dan cerita “A Christmas Carol” karya Charles Dickens juga turut mempopulerkan citra Santa Claus.
Variasi Sinterklas di Berbagai Negara
Di sejumlah negara Eropa, Sinterklas masih dianggap berbeda dari Santa Claus dengan penampilan yang mencerminkan tradisi lokal.
Ada perbedaan dalam penampilan dan nama, seperti Pere Noel di Prancis, Father Christmas di Inggris, dan lainnya.
Namun, esensi membawa kegembiraan dan hadiah pada hari Natal tetap ada.
Sinterklas, sosok yang meramaikan tradisi Natal di seluruh dunia, memiliki perjalanan yang kaya akan sejarah dan adaptasi budaya.
Semoga pengetahuan ini menambah keseruan dalam merayakan Natal. Selamat Natal dan semoga kegembiraan Sinterklas menyertai Anda dengan hadiah yang istimewa!