Friendship Marriage: Menikah Tanpa Cinta, Benarkah Bahagia?

zing
By zing
4 Min Read
Lebih dari Sekedar Mitos, Friendship Marriage Menawarkan Alternatif Pernikahan Unik
Lebih dari Sekedar Mitos, Friendship Marriage Menawarkan Alternatif Pernikahan Unik

jfid – Pernikahan selalu diidentikkan dengan cinta.

Namun, ada satu konsep pernikahan yang mulai banyak dibicarakan, yaitu friendship marriage atau pernikahan berbasis persahabatan.

Pernikahan jenis ini tidak didasari oleh cinta romantis, melainkan persahabatan yang kuat dan keinginan untuk berbagi hidup bersama.

Pertanyaannya, benarkah pernikahan seperti ini bisa membawa kebahagiaan?

Apa Itu Friendship Marriage?

Friendship marriage adalah pernikahan antara dua orang yang bersahabat baik.

Mereka memutuskan untuk menikah bukan karena cinta romantis, tetapi karena persahabatan yang dalam dan keinginan untuk mendukung satu sama lain.

Alasan mereka menikah bisa beragam, mulai dari keinginan untuk memiliki anak, stabilitas emosional dan finansial,

hingga keinginan untuk berbagi hidup dengan seseorang yang dipercaya.

Keuntungan Friendship Marriage

Kestabilan Emosional

Dalam friendship marriage, pasangan sudah memiliki dasar persahabatan yang kuat.

Mereka saling mengenal luar dalam dan memiliki ikatan emosional yang dalam, meskipun bukan cinta romantis.

Hal ini bisa memberikan kestabilan emosional yang mungkin tidak selalu ada dalam pernikahan berbasis cinta romantis yang sering kali penuh dengan pasang surut emosi.

Komunikasi yang Lebih Baik

Sahabat umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Mereka bisa berbicara jujur tanpa takut disalahpahami.

Ini bisa menjadi fondasi yang kuat dalam menyelesaikan konflik rumah tangga.

Kompatibilitas

Persahabatan sering kali terbentuk karena adanya kesamaan nilai, minat, dan tujuan hidup.

Hal ini berarti pasangan dalam friendship marriage kemungkinan besar memiliki tingkat kompatibilitas yang tinggi.

Keamanan dan Dukungan

Pasangan dalam friendship marriage bisa merasa aman dan didukung.

Mereka tahu bahwa mereka memiliki seseorang yang selalu ada untuk mereka,

bukan karena kewajiban, tetapi karena kemauan tulus untuk mendukung satu sama lain.

Tantangan Friendship Marriage

Kehilangan Romansa

Bagi banyak orang, romansa adalah bagian penting dari pernikahan.

Tanpa cinta romantis, pernikahan mungkin terasa kurang lengkap atau membosankan.

Tekanan Sosial

Masyarakat sering kali memiliki pandangan bahwa pernikahan harus didasari oleh cinta romantis.

Pasangan friendship marriage mungkin menghadapi tekanan atau penilaian negatif dari keluarga dan teman-teman.

Potensi Konflik

Seperti halnya pernikahan lainnya, friendship marriage juga bisa menghadapi konflik.

Perbedaan pendapat dan tujuan hidup tetap bisa memicu masalah, meskipun dasar persahabatan mereka kuat.

Apakah Friendship Marriage Bisa Bahagia?

Kebahagiaan dalam pernikahan sangat subjektif dan tergantung pada harapan dan kebutuhan individu.

Friendship marriage bisa sangat membahagiakan bagi mereka yang lebih menghargai stabilitas emosional, dukungan, dan kompatibilitas daripada romansa.

Mereka yang merasa cukup dengan ikatan persahabatan yang dalam dan dukungan yang kuat mungkin menemukan kebahagiaan dalam pernikahan jenis ini.

Namun, bagi mereka yang menganggap romansa dan cinta romantis sebagai komponen penting dalam pernikahan, friendship marriage mungkin terasa kurang memuaskan.

Kebahagiaan dalam pernikahan ini bergantung pada bagaimana pasangan tersebut mendefinisikan kebahagiaan dan apa yang mereka cari dalam hubungan pernikahan.

Kesimpulan

Friendship marriage adalah konsep pernikahan yang menawarkan perspektif berbeda tentang kebahagiaan dalam hubungan.

Ini menunjukkan bahwa cinta romantis bukan satu-satunya dasar untuk pernikahan yang bahagia.

Dengan komunikasi yang baik, dukungan emosional, dan kompatibilitas, friendship marriage bisa menjadi pilihan yang valid bagi banyak orang.

Namun, penting bagi pasangan untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang harapan

dan kebutuhan mereka sebelum memutuskan untuk menjalani pernikahan jenis ini.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article