jfid – Kue semprong, juga dikenal dengan nama kue sapit atau kue kering telur, adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang masih populer hingga kini.
Rasanya yang manis dengan tekstur renyah menjadikan kue ini favorit di berbagai acara, mulai dari perayaan hari besar hingga sekadar teman minum teh di sore hari.
Membuat kue semprong yang renyah ternyata memiliki seni tersendiri, yang jika dilakukan dengan benar, bisa menghasilkan kue yang sempurna.
Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat kue semprong renyah ala nenek, lengkap dengan tips dan trik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai, pastikan semua bahan telah disiapkan. Berikut adalah bahan-bahan dasar yang Anda perlukan:
- 250 gram tepung beras
- 200 gram gula pasir
- 4 butir telur ayam
- 200 ml santan kental
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok makan margarin, lelehkan
- 1 sendok teh vanili bubuk
- Minyak goreng secukupnya untuk mengoles
Alat yang Dibutuhkan
Selain bahan-bahan, persiapkan juga alat-alat berikut:
- Cetakan kue semprong (biasanya terbuat dari besi atau tembaga)
- Wadah besar untuk mencampur adonan
- Sendok kayu atau spatula
- Kuas untuk mengoles minyak
Langkah-langkah Pembuatan
- Mencampur Adonan
Dalam wadah besar, kocok telur hingga berbusa. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga larut dan adonan mengembang. Masukkan tepung beras, santan, vanili bubuk, dan garam ke dalam adonan telur, lalu aduk hingga merata. Pastikan tidak ada gumpalan tepung dalam adonan. Terakhir, masukkan margarin yang telah dilelehkan dan aduk hingga tercampur sempurna. - Memanaskan Cetakan
Panaskan cetakan kue semprong di atas api kecil. Pastikan cetakan benar-benar panas sebelum digunakan untuk mencetak adonan. Olesi cetakan dengan minyak goreng menggunakan kuas untuk mencegah adonan lengket. - Mencetak dan Memanggang
Tuang satu sendok adonan ke dalam cetakan yang sudah panas dan tutup cetakan. Panggang di atas api kecil sambil sesekali dibalik agar matang merata di kedua sisi. Panggang hingga adonan berubah warna menjadi kecokelatan dan terasa renyah saat dipegang. - Membentuk Kue Semprong
Segera setelah diangkat dari cetakan, gulung kue semprong selagi masih panas menggunakan batang kayu atau benda bulat lainnya. Jika dibiarkan dingin, kue akan sulit dibentuk dan mudah patah. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
Tips dan Trik ala Nenek
- Pemilihan Bahan
Kunci utama dalam membuat kue semprong yang renyah adalah kualitas bahan. Gunakan tepung beras yang berkualitas baik dan santan kental asli. Hindari penggunaan santan instan karena dapat mempengaruhi rasa dan tekstur kue. - Konsistensi Adonan
Adonan kue semprong sebaiknya tidak terlalu kental maupun terlalu cair. Jika terlalu kental, kue akan sulit dicetak dan tidak renyah. Sebaliknya, jika terlalu cair, kue akan terlalu tipis dan mudah patah. Cobalah beberapa kali hingga menemukan konsistensi yang pas. - Teknik Memanggang
Penggunaan api kecil saat memanggang sangat penting untuk memastikan kue matang merata dan tidak gosong. Jangan terburu-buru membalik cetakan, biarkan adonan cukup waktu untuk mengering sebelum dibalik. - Penyimpanan Kue
Setelah kue semprong matang, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah. Kue semprong yang disimpan dengan benar bisa bertahan hingga beberapa minggu.
Penutup
Membuat kue semprong renyah memang memerlukan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Dengan mengikuti panduan di atas dan menerapkan tips serta trik ala nenek, Anda bisa membuat kue semprong yang lezat dan renyah. Selamat mencoba!