Batu Alam vs Keramik untuk Teras Minimalis: Mana yang Lebih Baik?

Ufik
By Ufik
5 Min Read
Teras Minimalis Makin Estetik dengan 7 Batu Alam Pilihan 
Teras Minimalis Makin Estetik dengan 7 Batu Alam Pilihan 

jfid – Teras rumah adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh tamu yang berkunjung. Teras juga bisa menjadi tempat untuk bersantai, menikmati udara segar, atau berkebun. Oleh karena itu, teras rumah perlu dirancang dengan baik agar menampilkan kesan yang menarik dan nyaman.

Salah satu cara untuk mempercantik teras rumah adalah dengan menggunakan material yang sesuai dengan konsep desain rumah Anda.

Ada banyak pilihan material yang bisa Anda gunakan, mulai dari kayu, batu, hingga keramik. Namun, di antara semua material tersebut, ada dua yang paling sering dipertimbangkan, yaitu batu alam dan keramik.

Batu alam dan keramik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu, mana yang lebih baik untuk teras minimalis Anda? Mari kita bandingkan keduanya dengan melihat beberapa aspek berikut:

Aspek Estetika

Batu alam memiliki keindahan alami yang tahan lama, beragam warna, tekstur, dan bentuk, serta mudah dalam perawatan.

Batu alam juga bisa memberikan nuansa alami, sejuk, dan elegan pada teras rumah. Ada banyak jenis batu alam yang bisa Anda pilih, seperti batu andesit, batu granit, batu koral, batu palimanan, dan lain-lain. Setiap jenis batu alam memiliki karakteristik dan harga yang berbeda-beda.

Keramik adalah material yang terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi. Keramik memiliki keunggulan dalam hal variasi motif, warna, dan ukuran.

Anda bisa menemukan keramik dengan motif marmer, batu, kayu, bunga, dan lain-lain. Keramik juga mudah dibersihkan dan dirawat, serta tahan terhadap noda, jamur, dan bakteri.

Jika dilihat dari segi estetika, batu alam dan keramik sama-sama memiliki keindahan yang menarik. Namun, batu alam lebih unggul dalam hal kesan alami dan elegan, sedangkan keramik lebih unggul dalam hal variasi dan kemudahan.

Untuk teras minimalis, Anda bisa memilih batu alam yang sesuai dengan warna dan gaya rumah Anda, atau keramik yang memiliki motif yang sederhana dan tidak terlalu ramai.

Aspek Kekuatan

Batu alam adalah material yang kuat dan tahan lama. Batu alam memiliki kekerasan dan kepadatan yang tinggi, sehingga sangat tahan terhadap tekanan, benturan, dan goresan.

Batu alam juga tahan terhadap cuaca dan air, sehingga cocok digunakan pada area teras yang sering terkena paparan sinar matahari atau hujan.

Keramik adalah material yang juga cukup kuat dan tahan lama. Keramik memiliki kekerasan dan kepadatan yang tinggi, sehingga juga tahan terhadap tekanan, benturan, dan goresan.

Keramik juga tahan terhadap cuaca dan air, sehingga juga cocok digunakan pada area teras yang sering terkena paparan sinar matahari atau hujan.

Jika dilihat dari segi kekuatan, batu alam dan keramik sama-sama memiliki kualitas yang baik. Namun, batu alam lebih unggul dalam hal ketahanan terhadap perubahan warna dan tekstur, sedangkan keramik lebih unggul dalam hal ketahanan terhadap noda dan jamur.

Aspek Biaya

Batu alam adalah material yang cenderung mahal. Harga batu alam dipengaruhi oleh jenis, kualitas, ukuran, dan jumlah batu alam yang dibutuhkan.

Selain itu, biaya pemasangan dan perawatan batu alam juga cukup tinggi. Anda perlu memilih tukang yang ahli dan berpengalaman dalam memasang batu alam, serta melakukan perawatan secara rutin dengan menggunakan bahan-bahan khusus.

Keramik adalah material yang cenderung murah. Harga keramik dipengaruhi oleh jenis, kualitas, ukuran, dan jumlah keramik yang dibutuhkan.

Selain itu, biaya pemasangan dan perawatan keramik juga cukup rendah. Anda bisa memasang keramik sendiri dengan menggunakan alat-alat sederhana, serta melakukan perawatan secara rutin dengan menggunakan air dan sabun.

Jika dilihat dari segi biaya, keramik lebih unggul daripada batu alam. Keramik lebih hemat dan praktis, sedangkan batu alam lebih mahal dan ribet.

Kesimpulan

Batu alam dan keramik adalah dua material yang bisa Anda gunakan untuk teras minimalis Anda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Batu alam lebih unggul dalam hal kesan alami dan elegan, serta ketahanan terhadap perubahan warna dan tekstur. Keramik lebih unggul dalam hal variasi dan kemudahan, serta ketahanan terhadap noda dan jamur.

Untuk memilih antara batu alam dan keramik, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti anggaran, kebutuhan, dan kondisi lingkungan. Pastikan untuk memilih material yang sesuai dengan konsep desain rumah Anda, serta memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article