- Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, jantung, dan ampela mengandung purin yang sangat tinggi. Sebagai contoh, hati ayam mengandung sekitar 312,2 mg purin per 100 gram, dan hati sapi mengandung 219,8 mg per 100 gram. Mengonsumsi jeroan dapat secara signifikan meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat. - Makanan Laut
Beberapa jenis makanan laut, seperti kerang, udang, teri, dan ikan sarden, memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Ikan teri kering, misalnya, mengandung sekitar 1.108,6 mg purin per 100 gram. Oleh karena itu, makanan laut ini sebaiknya dihindari oleh pengidap asam urat. - Daging Merah dan Olahan
Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan domba, serta daging olahan seperti salami dan ham, juga tinggi purin. Daging olahan juga sering mengandung lemak jenuh yang dapat mempengaruhi metabolisme asam urat dan memperparah gejala. - Minuman Manis dan Alkohol
Minuman manis, seperti soda dan jus buah yang mengandung fruktosa tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Alkohol, terutama bir, juga mengandung purin tinggi dan dapat mengganggu metabolisme asam urat. - Sayuran dan Buah Tertentu
Sayuran seperti asparagus, bayam, dan jamur, serta buah-buahan seperti apel, nanas, dan nangka, diketahui mengandung purin yang cukup tinggi. Meskipun kandungan purin dalam sayuran tidak setinggi dalam daging, pengidap asam urat tetap disarankan untuk membatasi konsumsi sayuran ini. - Makanan Cepat Saji dan Olahan
Makanan cepat saji dan olahan, yang sering mengandung banyak lemak, garam, dan purin, sebaiknya dihindari. Makanan ini tidak hanya dapat meningkatkan kadar asam urat, tetapi juga memperburuk kondisi kesehatan secara umum, termasuk meningkatkan risiko obesitas yang juga berhubungan dengan asam urat.