Sergio Ramos Pulang ke Sevilla, Apakah Ini Akhir dari Karier Sang Legenda?

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read

jfid – Setelah 18 tahun berpetualang di klub-klub besar Eropa, Sergio Ramos akhirnya memutuskan untuk kembali ke Sevilla, klub yang membesarkan namanya sejak usia muda.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Ramos masih memiliki kemampuan untuk bermain di level tertinggi.

Ramos resmi bergabung dengan Sevilla pada Senin (4/9/2023), setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) tidak diperpanjang.

Ramos tiba di Sevilla pada pagi hari dan langsung menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak selama satu tahun.

Ad image

Ramos mengaku sangat senang dan emosional bisa kembali ke klub yang menjadi rumah baginya. “Hari ini merupakan salah satu hari yang sangat spesial bagi saya. Sangat emosional. Saya akhirnya kembali ke rumah dan saya optimistis menatap ke depan untuk setiap momen dimana saya mengenakan lambang klub Sevilla di dada saya kembali,” kata Ramos dalam situs resmi Sevilla.

Ramos meninggalkan Sevilla pada tahun 2005, ketika ia direkrut oleh Real Madrid dengan biaya transfer sebesar 27 juta euro.

Bersama Los Blancos, Ramos menjadi salah satu bek terbaik dunia dan memenangkan 22 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions dan lima gelar La Liga.

Namun, hubungan Ramos dengan Real Madrid memburuk pada musim lalu, ketika ia tidak mendapatkan perpanjangan kontrak yang ia inginkan.

Ramos akhirnya hengkang dari Santiago Bernabeu pada Juni 2021 dan bergabung dengan PSG dengan status bebas transfer.

Di PSG, Ramos berharap bisa menambah koleksi trofinya bersama bintang-bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Namun, nasib sial menimpanya. Ramos mengalami cedera yang membuatnya absen selama beberapa bulan dan hanya tampil sebanyak enam kali di semua kompetisi.

PSG pun memilih untuk tidak memperpanjang kontrak Ramos, yang berakhir pada akhir musim 2022-2023.

Ramos sempat dikaitkan dengan beberapa klub seperti Galatasaray dan Al-Ittihad, namun ia menolak tawaran mereka karena alasan keluarga.

Ramos memiliki ikatan kuat dengan Sevilla, karena ia lahir dan besar di kota tersebut. Keluarganya juga merupakan penggemar berat klub tersebut.

Ramos pernah mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri karier profesionalnya di Sevilla.

Namun, apakah keputusan Ramos untuk kembali ke Sevilla adalah langkah yang tepat? Apakah ini menandakan akhir dari karier sang legenda? Atau apakah ini adalah awal dari babak baru dalam perjalanan hidupnya?

Sevilla saat ini berada di posisi terbawah klasemen La Liga, tanpa meraih poin sama sekali dari tiga pertandingan pertama mereka.

Klub tersebut juga gagal lolos ke fase grup Liga Champions, setelah kalah dari Shakhtar Donetsk di babak play-off.

Ramos tentu saja memiliki pengalaman dan kualitas yang bisa membantu Sevilla bangkit dari keterpurukan.

Ia juga bisa menjadi mentor bagi bek-bek muda seperti Jules Kounde dan Diego Carlos. Namun, ia juga harus bisa menyesuaikan diri dengan gaya bermain dan atmosfer baru di Sevilla.

Ramos juga harus membuktikan bahwa ia masih layak untuk dipanggil ke tim nasional Spanyol, yang saat ini diperkuat oleh bek-bek muda seperti Pau Torres, Eric Garcia, dan Aymeric Laporte. Ramos tidak masuk dalam skuad Spanyol untuk Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.

Ramos memiliki ambisi untuk memecahkan rekor penampilan terbanyak untuk tim nasional Spanyol, yang saat ini dipegang oleh Iker Casillas dengan 167 caps. Ramos sendiri sudah mengoleksi 180 caps dan masih berharap bisa tampil di Piala Dunia 2023.

Apapun yang terjadi, tidak ada yang bisa meragukan kontribusi dan prestasi Ramos di dunia sepak bola.

Ia adalah salah satu bek terbaik sepanjang masa dan salah satu pemimpin yang paling karismatik. Ia juga memiliki mentalitas juara yang luar biasa dan selalu bermain dengan hati.

Ramos kini kembali ke Sevilla, sang raja kembali ke rumah. Semoga ia bisa menikmati sisa karier profesionalnya dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan.

Semoga ia bisa memberikan yang terbaik untuk Sevilla dan Spanyol. Semoga ia bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Share This Article