jfid – Lamine Yamal adalah nama yang sedang menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola. Pemain muda berusia 16 tahun ini baru saja mencetak rekor sebagai pemain termuda yang tampil dan mencetak gol bagi timnas Spanyol. Selain itu, ia juga menjadi salah satu andalan Barcelona di La Liga, meski baru naik ke tim utama musim ini. Siapa sebenarnya Lamine Yamal dan bagaimana perjalanan karirnya hingga menjadi bintang baru di sepak bola Spanyol?
Lahir di Esplugues de Llobregat, sebuah kota di pinggiran Barcelona, pada 13 Juli 2007, Lamine Yamal memiliki darah campuran dari Maroko dan Guinea Khatulistiwa. Ayahnya berasal dari Maroko, sedangkan ibunya dari Guinea Khatulistiwa. Yamal memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Spanyol dan Guinea Khatulistiwa, namun ia memilih untuk mewakili Spanyol di level internasional.
Yamal mulai bermain sepak bola sejak usia dini di klub lokal Escola de Futbol Base Esplugues. Bakatnya tidak luput dari perhatian Barcelona, yang merekrutnya pada tahun 2015 ketika ia berusia delapan tahun. Sejak saat itu, Yamal terus menunjukkan perkembangan yang pesat di akademi La Masia, tempat ia belajar dari para legenda Barcelona seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta.
Yamal adalah pemain serba bisa yang bisa bermain di posisi sayap kanan, kiri, atau penyerang tengah. Ia memiliki kecepatan, teknik, dribel, dan insting mencetak gol yang luar biasa. Gaya bermainnya sering dibandingkan dengan Rivaldo, mantan bintang Barcelona dan Brasil yang juga pernah menjadi idolanya.
Pada musim 2022/2023, Yamal mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim utama Barcelona setelah impresif bersama tim U-19. Ia membuat debut resminya pada 14 Agustus 2023 melawan Real Sociedad di La Liga, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-82. Dengan usia 16 tahun dan 32 hari, ia menjadi pemain termuda kedua yang tampil bagi Barcelona di La Liga, setelah Ansu Fati.
Sejak saat itu, Yamal menjadi pilihan utama pelatih Ronald Koeman untuk mengisi lini depan Barcelona. Ia mencetak gol pertamanya bagi Barcelona pada 28 Agustus 2023 melawan Athletic Bilbao di La Liga, ketika ia menyelesaikan umpan dari Memphis Depay dengan tendangan voli spektakuler. Dengan usia 16 tahun dan 46 hari, ia menjadi pencetak gol termuda ketiga dalam sejarah Barcelona, setelah Bojan Krkic dan Ansu Fati.
Hingga saat ini, Yamal telah mencetak enam gol dan empat assist dalam sembilan penampilan bagi Barcelona di semua kompetisi. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions, ketika ia membobol gawang Bayern Munchen pada 14 September 2023. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di El Clasico, ketika ia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melawan Real Madrid pada 24 Oktober 2023.
Prestasi Yamal bersama Barcelona tidak lepas dari perhatian timnas Spanyol. Pelatih Luis de la Fuente memanggilnya untuk bergabung dengan skuad La Furia Roja untuk menghadapi Georgia dan Skotlandia dalam Kualifikasi Euro 2024. Yamal membuat debut internasionalnya pada 8 September 2023 melawan Georgia, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46.
Dengan usia 16 tahun dan 57 hari, Yamal menjadi pemain termuda yang tampil bagi timnas Spanyol, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Angel Zubieta sejak tahun 1936. Tidak hanya itu, Yamal juga mencetak gol pertamanya bagi Spanyol pada menit ke-74 dengan sundulan memanfaatkan umpan silang dari Marcos Llorente. Dengan demikian, ia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Spanyol, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Juan Errazquin sejak tahun 1925.
Yamal kembali mencetak gol bagi Spanyol pada laga berikutnya melawan Skotlandia pada 11 September 2023. Ia mencetak gol kedua Spanyol pada menit ke-21 dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Spanyol menang 3-1 atas Skotlandia dan memastikan lolos ke Euro 2024 sebagai juara Grup A. Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol di dua laga berturut-turut bagi timnas Spanyol.
Lamine Yamal adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh sepak bola Spanyol saat ini. Ia memiliki potensi untuk menjadi bintang dunia di masa depan, jika ia terus bekerja keras dan berkembang. Ia juga menjadi harapan baru bagi Barcelona, yang sedang berusaha bangkit dari krisis finansial dan kepergian Messi. Lamine Yamal adalah nama yang patut diperhitungkan di panggung internasional.