Kami Lupa untuk Bertahan: Pieter Huistra Akui Kesalahan Borneo FC saat Kalah dari Persebaya

ZAJ By ZAJ - Content Creator, SEO Expert, Data Analyst, Writer
2 Min Read
- Advertisement -

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Borneo FC Samarinda dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/9/2023).

Laga tersebut diwarnai oleh gol bunuh diri dari bek Borneo FC, Yohanes Kandaimu, yang membuat tim tamu tertinggal di babak pertama.

Persebaya unggul lebih dulu melalui gol Bruno Moreira pada menit ke-22, yang memanfaatkan umpan dari Ze Valente.

Borneo FC sempat menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama, setelah Kandaimu gagal mengantisipasi bola silang dari Puhiri dan membobol gawangnya sendiri.

Di babak kedua, Persebaya kembali unggul setelah Ze Valente mencetak gol pada menit ke-72, yang juga merupakan gol terakhir dalam pertandingan.

Borneo FC tidak mampu mengejar ketertinggalan dan harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengakui bahwa timnya melakukan kesalahan saat bertahan dan memberikan ruang bagi penyerang Persebaya untuk menciptakan peluang.

Ia juga mengkritik penampilan lini depan timnya yang tidak efektif dalam mencetak gol.

“Kami berusaha untuk mendominasi pertandingan, terutama pengusaan bola. Saya rasa kami ada kesalahan. Kami lupa untuk bertahan 2-3 kali. Dan Persebaya mempunyai striker yang bagus,” ujar Huistra dalam konferensi pers pasca pertandingan.

“Striker kami tidak bisa mendapatkan gol dan sulit bergerak. Ini hasil yang mengecewakan tetapi kami mendapatkan pelajaran dan mengambil hal-hal positif. Ini yang saya suka dari tim saya di sepakbola, mengambil hal yang positif,” tambahnya.

Dengan hasil ini, Borneo FC masih bertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 19 poin, sedangkan Persebaya naik ke posisi kelima dengan 18 poin.

Kedua tim akan kembali beraksi pada pekan ke-12, dengan Borneo FC menjamu Persija Jakarta dan Persebaya bertandang ke markas Persela Lamongan.

- Advertisement -
Share This Article