Nyamuk Ngga Bakal Ganggu Lagi! Cara Alami Usir Nyamuk

Fahrur Rozi By Fahrur Rozi
6 Min Read
Nyamuk Ngga Bakal Ganggu Lagi! Cara Alami Usir Nyamuk
Nyamuk Ngga Bakal Ganggu Lagi! Cara Alami Usir Nyamuk
- Advertisement -

jfid – Nyamuk adalah salah satu hewan yang paling dibenci oleh manusia.

Selain mengganggu dengan suara mendengung dan gigitan yang gatal, nyamuk juga bisa membawa berbagai penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, chikungunya, dan lain-lain.

Banyak orang yang menggunakan obat pembunuh nyamuk yang dijual di pasaran untuk mengusir nyamuk dari rumah mereka.

Namun, tahukah Anda bahwa obat pembunuh nyamuk mengandung bahan kimia yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh?

Ad image

Menurut dr. Rizal Alaydrus, Sp.PD-KKV, obat pembunuh nyamuk bisa menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan, serta gangguan saraf dan otak jika terpapar dalam jangka panjang.

Obat pembunuh nyamuk juga bisa berbahaya bagi anak-anak, ibu hamil, dan orang yang alergi.

Lalu, bagaimana cara mengusir nyamuk dari rumah tanpa menggunakan obat pembunuh nyamuk?

Jawabannya adalah dengan menggunakan pembasmi nyamuk alami yang bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana dan murah.

Salah satu pembasmi nyamuk alami yang mudah dibuat adalah dengan menggunakan botol plastik bekas dan koran bekas.

Caranya adalah dengan memotong botol menjadi dua bagian, lalu menuangkan larutan pengusir nyamuk alami ke bagian bawah botol.

Bagian atas botol diletakkan terbalik di atas bagian bawah botol, sehingga mulut botol menghadap ke bawah.

Botol kemudian dibungkus dengan koran dan disimpan di tempat yang gelap untuk menarik nyamuk.

Larutan pengusir nyamuk alami yang bisa digunakan ada berbagai macam, tergantung dari bahan yang tersedia di rumah.

Berikut adalah lima pilihan larutan pengusir nyamuk alami yang bisa dicoba:

  • Minyak lavender dan bubuk pemutih. Minyak lavender memiliki aroma yang harum dan disukai oleh manusia, tetapi dibenci oleh nyamuk. Bubuk pemutih berfungsi untuk mengoksidasi minyak lavender sehingga menghasilkan karbon dioksida yang menarik nyamuk. Campurkan minyak lavender dan bubuk pemutih dengan perbandingan 1:3, lalu tuangkan ke dalam botol. Tambahkan sejumput ragi untuk meningkatkan produksi karbon dioksida.
  • Gula, air, dan ragi. Gula dan air merupakan sumber makanan bagi ragi, yang akan menghasilkan karbon dioksida saat berfermentasi. Karbon dioksida akan menarik nyamuk ke dalam botol. Campurkan gula dan air dengan perbandingan 1:4, lalu tuangkan ke dalam botol. Tambahkan satu sendok teh ragi dan aduk rata.
  • Cuka apel dan deterjen. Cuka apel memiliki aroma yang asam dan menarik nyamuk. Deterjen berfungsi untuk memecah permukaan air sehingga nyamuk tidak bisa mendarat dan terperangkap di dalam botol. Campurkan cuka apel dan deterjen dengan perbandingan 1:1, lalu tuangkan ke dalam botol.
  • Air dan kulit jeruk. Kulit jeruk mengandung minyak esensial yang memiliki aroma yang segar dan disukai oleh manusia, tetapi dibenci oleh nyamuk. Rebus kulit jeruk dengan air sampai mendidih, lalu biarkan dingin. Tuangkan air rebusan kulit jeruk ke dalam botol.
  • Air dan daun mint. Daun mint memiliki aroma yang menyegarkan dan disukai oleh manusia, tetapi dibenci oleh nyamuk. Hancurkan daun mint dengan blender atau ulekan, lalu saring untuk mendapatkan airnya. Tuangkan air daun mint ke dalam botol.

Dengan menggunakan pembasmi nyamuk alami, Anda bisa mengusir nyamuk dari rumah Anda tanpa khawatir akan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, Anda juga bisa menghemat biaya dan mengurangi sampah plastik yang merusak lingkungan.

Pembasmi nyamuk alami ini bisa digunakan selama beberapa hari, tergantung dari bahan yang digunakan.

Jika larutan sudah berwarna keruh atau berbau busuk, segera ganti dengan larutan baru.

Jangan lupa untuk membersihkan botol sebelum digunakan kembali.

Selain menggunakan pembasmi nyamuk alami, Anda juga bisa mencegah nyamuk masuk ke rumah dengan cara-cara berikut:

  • Menutup pintu dan jendela. Pastikan pintu dan jendela rumah Anda tertutup rapat, terutama saat malam hari. Jika perlu, pasang kasa nyamuk atau tirai untuk mencegah nyamuk masuk.
  • Membersihkan lingkungan. Buang sampah yang menumpuk, bersihkan saluran air yang tersumbat, dan kosongkan wadah-wadah yang bisa menampung air. Air yang menggenang adalah tempat berkembang biaknya nyamuk, jadi hindari hal ini sebisa mungkin.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk. Beberapa tanaman memiliki aroma yang bisa mengusir nyamuk, seperti lavender, mint, serai, kemangi, dan bunga geranium. Tanamlah tanaman-tanaman ini di sekitar rumah Anda, baik di dalam pot maupun di halaman.
  • Menggunakan kelambu. Saat tidur, gunakan kelambu untuk melindungi diri Anda dari gigitan nyamuk. Pilih kelambu yang berwarna terang dan tidak berlubang. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada nyamuk yang terperangkap di dalam kelambu sebelum tidur.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat rumah Anda bebas dari nyamuk dan lebih sehat untuk ditinggali. Selamat mencoba!

- Advertisement -
Share This Article