jfid – Burung Lovebird, yang berasal dari Afrika, adalah.
Burung paruh bengkok berukuran 11 hingga 15 cm yang dikenal karena ikatan kuatnya dengan pemilik atau sesamanya.
Mereka juga dikenal karena warna bulu yang indah dan suara asli mereka yang disebut “ngekek”.
Berikut adalah panduan mudah untuk memulai budidaya burung Lovebird:
1. Persiapan Tempat Budidaya Lovebird
Sebelum memulai budidaya, Anda harus mempersiapkan tempat atau kandang untuk Lovebird.
Kandang yang biasa digunakan biasanya terbuat dari besi dan berbentuk persegi panjang.
Anda juga perlu mempersiapkan “glodok”, sebuah kandang khusus yang menyerupai habitat alami Lovebird.
2. Memilih Indukan Lovebird
Memilih indukan jantan dan betina yang tepat untuk perkembangbiakan adalah langkah penting berikutnya.
Anda harus dapat membedakan Lovebird jantan dan betina, yang mungkin sulit bagi pemula.
Namun, artikel ini memberikan beberapa petunjuk untuk membantu Anda membedakannya.
3. Persiapan Perjodohan
Sebelum musim kawin, Anda harus melakukan proses perjodohan.
Yaitu mengenalkan indukan jantan dan betina satu sama lain.
Anda bisa melakukan penjemuran mereka secara bersamaan untuk mempercepat proses ini.
4. Proses Perkembangbiakan
Setelah proses perjodohan selesai, masukkan Lovebird ke dalam kandang yang sama.
Dan tambahkan glodok dan serpihan kayu, ranting, dan pasir halus untuk membantu mereka membangun sarang.
Lovebird betina biasanya akan menghasilkan 4 atau 5 butir telur.
5. Pengeraman Telur Lovebird
Setelah telur diletakkan, Lovebird betina akan mulai mengerami telur.
Anda harus memastikan kebersihan kandang agar proses pengeraman berjalan optimal.
6. Pemberian Makan Anakan dan Indukan Lovebird
Anda harus memberikan makanan yang tepat untuk Lovebird dan anak-anak mereka.
Makanan biasanya adalah millet putih, millet merah, dan biji bunga matahari.
Anda juga harus memberikan ekstra makanan untuk Lovebird yang sedang merawat anaknya.
Dengan panduan ini, Anda sekarang siap untuk memulai petualangan Anda dalam budidaya Lovebird. Selamat mencoba!