Perbaikan Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas Bupati Bangkalan tahun ini

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Perbaikan Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas Bupati Bangkalan tahun ini (Ilustrasi)
Perbaikan Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas Bupati Bangkalan tahun ini (Ilustrasi)
- Advertisement -

Jfid– Pemerintah Kabupaten Bangkalan menetapkan tiga sektor utama sebagai fokus pembangunan tahun 2025.

Tiga sektor itu iyalah pembangunan infrastruktur jalan, layanan kesehatan, dan fasilitas pendidikan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam konferensi pers di Pendopo Agung, Kamis pagi (26/6/2025).

Ad imageAd image

“Tahun ini, fokus kita adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Bukan hanya janji, tapi realisasi nyata di lapangan,” tegas dia.

Bidang infrastruktur, Lukman menyampaikan bahwa terdapat sekitar 54 titik jalan kabupaten yang masuk program pembangunan 2025. Jalan-jalan tersebut tersebar di berbagai wilayah, seperti Tanah Merah, Kwanyar, Murni, Mudung, dan lainnya.

Namun, dari total panjang jalan yang dibutuhkan, hanya 44 kilometer yang bisa ditangani melalui APBD tahun ini. Itu pun, kata Bupati, baru mencakup 10–20 persen dari total kebutuhan infrastruktur jalan yang ada.

“Kita menargetkan dalam dua tahun ke depan bisa mencapai 70–80 persen. Tapi capaian itu butuh pengawasan dan komitmen dari semua pihak,” ujar dia.

Di bidang pendidikan, 144 Proyek Rehabilitasi Sekolah Dimulai. Menurut Lukman, Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengalokasikan anggaran untuk 144 kegiatan pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah.

Program ini diarahkan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan dasar yang rusak dan tidak layak, agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lebih optimal.

Sementara itu, di sektor kesehatan, Pemkab Bangkalan berencana meningkatkan status beberapa Puskesmas menjadi rumah sakit tipe D atau rumah sakit pratama, terutama di wilayah terpencil seperti Blega dan Tanjung Bumi yang masih jauh dari pusat layanan medis.

Bupati Lukman mengungkapkan bahwa serapan APBD hingga pertengahan 2025 mencapai 33 persen. Ia mengajak media dan masyarakat untuk terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan pembangunan, demi menjamin program berjalan tepat sasaran dan tidak mandek di tengah jalan.

“Kami ingin transparan. Media, masyarakat, semua harus terlibat aktif mengawasi jalannya program. Tanpa itu, pembangunan tak akan merata,” tandas dia.

penulis :syahril

- Advertisement -
Share This Article