Pagelaran Budaya Toron Ongge: Simbol Kebersamaan dan Penguatan Komitmen Membangun Madura

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Tampak, Ketua IKAMA pusat saat di wawancarai didampingi pengusaha sukses asal Madura, Bupati dan Forkopimda Bangkalan, anggota DPR RI serta tokoh penting lainnya, usai pagelaran budaya toron ongge di gedung sentra IKM Suramadu. (Ilustrasi)
Tampak, Ketua IKAMA pusat saat di wawancarai didampingi pengusaha sukses asal Madura, Bupati dan Forkopimda Bangkalan, anggota DPR RI serta tokoh penting lainnya, usai pagelaran budaya toron ongge di gedung sentra IKM Suramadu. (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Suasana meriah mewarnai Pagelaran Budaya Toron Ongge yang digelar oleh Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) di Gedung Sentra IKM Suramadu.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang pertunjukan budaya, tetapi juga menjadi momen silaturahmi dan halal bihalal bagi para perantau dan pengusaha asal Madura dari berbagai penjuru tanah air.

Pagelaran tahunan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bangkalan Lukman Hakim, anggota DPR RI H. Syafiuddin, Eric Hermawan, Lora Hasani Zubair, dan Slamet Ariadi, serta tokah masyarakat Madura lainnya.

Ketua Umum IKAMA, H. Rawi, menyampaikan bahwa Toron Ongge bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum strategis untuk menyatukan kekuatan warga Madura dalam membangun kampung halaman.

Ad imageAd image

“Lupakan soal politik dan perbedaan golongan. Mari bersatu untuk membangun Madura,” tegasnya. Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi tahunan saat perantau kembali ke Madura.

Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya bergantung pada dana APBD.

Ia mendorong kontribusi aktif dari para pengusaha dan perantau Madura, khususnya yang tergabung dalam IKAMA.

“Bangkalan tidak bisa dibangun hanya dari APBD. Perlu dukungan nyata dari semua elemen, termasuk para investor dan pengusaha sukses,” ungkapnya.

Bupati Lukman juga menegaskan komitmen Pemkab Bangkalan dalam membuka ruang sebesar-besarnya bagi para investor. Ia memastikan siap membantu apabila ada hambatan dalam proses investasi.

“Silakan hadapi saya langsung jika ada kendala. Kami butuh investor untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat, seperti membuka lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.

Pagelaran Budaya Toron Ongge menjadi simbol kuat semangat kebersamaan warga Madura dalam menjaga warisan budaya dan memperkuat komitmen kolektif membangun daerah, tanpa melihat sekat politik dan perbedaan golongan.(faiq/jfid)

- Advertisement -
Share This Article