Wow! Ini Dia Profil Firli Bahuri, Ketua KPK yang Kini Terancam Penjara karena Kasus Pemerasan

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Wow! Ini Dia Profil Firli Bahuri, Ketua Kpk Yang Kini Terancam Penjara Karena Kasus Pemerasan
Wow! Ini Dia Profil Firli Bahuri, Ketua Kpk Yang Kini Terancam Penjara Karena Kasus Pemerasan

jfid – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, terlibat dalam sorotan tajam setelah menjadi tersangka dalam kasus pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 8 November 1963, Firli Bahuri menorehkan sejarah pendidikan yang meliputi pendidikan dasar di SD Lontar Muara Jaya Oku, SMP Bhakti Pengandonan Oku, serta menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAN 3 Palembang.

Riwayat pendidikan lanjutnya tercatat di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990, memulai karier cemerlang di korps kepolisian.

Selanjutnya, Firli meraih gelar dari PTIK pada tahun 1997, Sespim pada tahun 2004, dan LEMHANNAS PPSA pada tahun 2017.

Ad image

Sebagai lulusan Akpol, Firli Bahuri menorehkan prestasi yang gemilang dalam karier kepolisiannya.

Beliau menduduki beragam jabatan strategis baik di lingkungan Polri maupun di luar Korps Bhayangkara. Jabatan tersebut termasuk Kapolres Kebumen (2006), Kapolres Brebes (2007), Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat (2009), dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah (2011).

Firli Bahuri juga meniti karier di berbagai wilayah, seperti Wakapolda Banten (2014), Wakapolda Jateng (2016), Kapolda NTB (2017), dan Deputi Bidang Penindakan KPK (2018).

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Boediono pada tahun 2012, Wakil Kapolda Banten (2014), Wakil Kapolda Jawa Tengah (2016), dan Kapolda NTB (2017).

Namun, prestasi gemilang Firli Bahuri diakhiri dengan bayang-bayang kontroversi ketika pada ujung masa jabatannya sebagai kepala lembaga antirasuah, ia tersandung dalam kasus pemerasan di lingkungan Kementan.

Keberhasilan-karirnya yang cemerlang tercoreng oleh tuduhan dalam kasus ini, menjadikan sorotan atas integritas dan kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin di KPK.

Share This Article