WHO Menyoroti Industri Tembakau Menargetkan Anak-Anak Melalui Vape

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read
WHO Menyoroti Industri Tembakau Menargetkan Anak-Anak Melalui Vape
WHO Menyoroti Industri Tembakau Menargetkan Anak-Anak Melalui Vape

jfid – Jakarta, 3 Juni 2024 – Dalam laporan terbarunya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti strategi pemasaran industri tembakau yang semakin agresif dalam menargetkan anak-anak dan remaja melalui produk vape.

Laporan ini dirilis tepat pada peringatan Hari Tanpa Tembakau 2024, sebagai bentuk peringatan keras terhadap bahaya nikotin bagi generasi muda.

Menurut laporan WHO, anak-anak antara usia 13 hingga 15 tahun lebih sering menggunakan vape dibandingkan orang dewasa di semua wilayah.

Industri tembakau tampaknya memanfaatkan kecenderungan ini dengan menciptakan produk dengan rasa buah dan permen, serta kemasan yang menarik bagi anak-anak, seperti desain kartun.

Dampak dari strategi pemasaran ini sangat mengkhawatirkan. Jika kecanduan nikotin terjadi sebelum usia 21 tahun, kemungkinan besar akan berlanjut seumur hidup. Krisis kesehatan publik ini semakin nyata dengan tingginya angka perokok di kalangan usia muda, terutama Gen-Z.

Penelitian WHO menunjukkan bahwa sebanyak 32% remaja Eropa berusia 15 tahun pernah mencoba vape, dengan 20% di antaranya menggunakannya secara rutin dalam 30 hari terakhir. Meski demikian, perusahaan tembakau menyangkal menargetkan anak-anak secara eksplisit.

Laporan ini menyoroti perlunya tindakan tegas dari pemerintah dan masyarakat untuk melindungi generasi muda dari bahaya nikotin. Mari kita bersama-sama berjuang melawan perangkap nikotin ini dan menjaga masa depan anak-anak kita.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article