jf.id – Tokoh masyarakat dan warga Lingkungan Kebon Jeruk Baru, Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, menggelar silaturahmi bersama Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Provinsi NTB tersebut, Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M.Sc, Jumat (14/2/2020) kemarin.
Kegiatan yang diinisiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram Nyayu Ernawati itu dihadiri antusias warga yang berharap Selly Andayani menjadi Walikota Mataram.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram Nyayu Ernawati mengatakan permintaan warga itu bukan tanpa alasan. Selain karena masyarakat mengetahui track record kepemimpinan Selly Andayani di birokrasi Provinsi NTB. Selain itu juga karena Kadis Perdagangan NTB itu dianggap mampu membuat suatu perubahan saat menjadi Penjabat Walikota Mataram.
“Warga Kota Mataram telah merasakan bagaimana Bunda Selly mampu melakukan perubahan, walaupun sebagai Penjabat Walikota Mataram hanya enam bulan. Perubahan itu sangat dirasakan masyarakat,” katanya.
Sebagai seorang pemimpin, lanjut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mataram itu, Hj. Selly Andayani bukan sekedar bicara namun langsung dibuktikan.
“Bunda Selly itu adalah seorang ibu yang memperhatikan semua persoalan. Ketika beliau menjabat sebagai Plt Walikota Mataram kemarin itu, sampai persoalan anak-anak pun menjadi perhatian,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, selama enam bulan menjadi Penjabat Walikota Mataram pada tahun 2015, istri anggota DPR RI Daerah Pemilihan NTB H. Rachmat Hidayat itu telah mampu menjadikan Kota Mataram sebagai lokasi pertama, gelaran Hari Anak Nasional yang biasanya hanya digelar di Istana Negara.
“Bagaimana anak-anak kita itu diperhatikan sama Bunda, sehingga Mataram itu menjadi yang pertama kali kota yang mengadakan Hari Anak Nasional, dan itu Bunda yang mensupport,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, banyak hal dan perubahan demi perubahan yang dilakukan, selama enam bulan memimpin Kota Mataram. Pun sebagai Kadis Perdagangan NTB, dikatakan Nyayu, Selly sangat memperhatikan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jadi wajar kalau mayoritas warga Kota Mataram, sangat mengimpi-impikan sosok pemimpin seperti Bunda Selly, karena beliau memimpin dengan cinta dan kasih sayang seorang ibu,” ucapnya.
Sementara Ketua Lingkungan (Kaling) Pejeruk Perluasan Mahyuddin mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram kini telah di depan mata. Jadi, sudah waktunya untuk tidak sembunyi-sembunyi dalam menentukan pilihan.
“Pilkada sudah tinggal beberapa bulan lagi. Jadi kita tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi. Kita sebagai bagian dari warga Kota Mataram, sudah capek dengan kondisi yang tidak pernah ada perubahan,” katanya.
“Kami ingin Bunda Hj. Selly Andayani memimpin Kota Mataram lima tahun ke depan. Beliau pernah memimpin sebagai Plt Walikota Mataram, cuma waktunya terlalu singkat, cuma enam bulan. Kami sangat yakin kalau Beliau satu periode memimpin Kota Mataram, akan terjadi perubahan besar di jantung Ibukota NTB ini,” tandasnya.
Ia menegaskan, bersama beberapa kaling lainnya pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, agar Hj. Selly Andayani dapat memimpin Kota Mataram lima tahun ke depan.
“Kita akan mendukung dan bertekad untuk memperjuangkan menuju Kota Mataram yang lebih baik. insya Allah,” ujarnya.
Sedangkan Hj. Putu Selly Adayani saat diminta memberikan sambutan menyampaikan, kehadirannya semata-mata untuk menyambung silaturrahim sehingga semakin dekat dengan masyarakat.
“Tiang tunas maaf karena tiang masih berstatus PNS, biar jangan menjadi gelombang keributan. kita sama-sama menghormati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ucap pemilik nama muslimah Tanzilul Khodijah Amiroh itu.
Dikatakan, Pilkada itu urusan politik. Jadi partai politik yang akan banyak bekerja, untuk menentukan calon yang akan diusung.
“Saat ini saya belum sebagai calon, tapi masih bakal calon. saat ini saya masih sebagai birokrat, yang insyaallah akan dilamar oleh partai politik untuk mengikuti Pilkada tersebut. Insya Allah bulan Juni akan pendaftaran ke KPU,” jelasnya.
Dalam kesempatan silaturrahmi tersebut, Selly Andayani mengungkapkan visi dan misi dalam mewujudkan “Mataram Baru yang Cemerlang”, sesuai yang diharapkan dan dicita-citakan masyarakat. Termasuk cita-cita menjadikan Kota Mataram sebagai sentral UMKM, Mataram bebas sampah, dan Mataram bersih dan hijau. Bahkan nantinya akan dilakukan inovasi pengolahan sampah sebagai energi listrik.
Tampak hadir dalam acara silaturrahmi Pimpinan Pesantren Tarbiyatul Qura’ TGH. Fikri Amin, tokoh agama dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tidak kurang dari 100 warga Lingkungan Kebon Jeruk Baru dan Pejeruk Perluasan.
Selly Andayani juga beberapa hari belakangan ini selalu dipanggil warga mengisi kegiatan-kegiatan sosial seperti menghadiri peringatan Haul Akbar Sayyidi Syeikh Abdul Qodir Al Jailani Q.S yang ke- 880 di Ponpes Darul Hikmah, Karang Genteng, Mataram.
Kemudian, menjadi keynote speaker pada acara seminar KAMMI Mataram bertemakan
“Ekonomi Digital Masa Depan” di Mataram, dan masih banyak lagi kegiatan positif yang menghadirkan Selly Andayani. (Lns)